Pergantian pelatih di kubu Pusamania tidak membuat Persib mengendurkan konsentrasi menjelang pertandingan kedua tim di pertandingan lanjutan Grup C Indonesian Championship Jenderal Sudirman Cup (ICJSC) di Stadion Delta Sidoarjo, Jumat (27/11/2015) malam.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman justru akan menginstruksikan anak asuhnya meningkatkan kewaspadaan terhadap semua pemain Pusamania di semua lini, terutama barisan pemain depan dan winger "Pesut Etam" yang memiliki kecepatan tinggi.
Pelatih Baru Pusamania Borneo FC
Sementara mengenai pelatih baru Pusamania, Kas Hartadi yang menggantikan Iwan Setiawan, Djanur menilainya sebagai pelatih bertangan dingin yang tidak banyak bicara. Berbeda dengan Iwan Setiawan yang selalu melontarkan psy war (perang urat saraf) menjelang pertandingan, kata Djanur, Kas merupakan pelatih pendiam. Meski demikian, ia selalu mampu memotivasi anak asuhnya sehingga memiliki daya juang tinggi di lapangan. Bukti kehebatannya tentu saja adalah gelar juara Liga Super Indonesia musim 2011/2012 yang dipersembahkannya kepada Sriwijaya FC.
Meski demikian, Djanur tetap optimistis "Maung Bandung" mampu menerkam "Pesut Etam". Apalagi semua pemainnya dalam kondisi siap tempur dan tidak ada yang mengalami cedera. "Kami punya banyak pilihan dalam pertandingan nanti," kata Djanur.
Belajar dari dua pertandingan sebelumnya, Persib telah memperbaiki permainan anak asuhnya. Di antaranya dengan memperbaiki finishing touch dan memaksimalkan peluang dari set piece. Selain itu, Djanur pun tentu saja mempersiapkan para pemainnya bila pertandingan harus diakhiri dengan adu tendangan penalti. "Semua disiapkan, termasuk bila harus adu penalti," katanya.
Sama-sama Membutuhkan Kemenangan
Dalam pertandingan ini, Persib dan Pusamania Borneo FC sama-sama membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang mendampingi PS TNI yang telah lebih dulu lolos ke babak delapan besar. Kekalahan hanya akan membuat langkah semakin berat, bahkan bisa membuat tiket untuk melaju ke babak selanjutnya sirna.
Dari raihan poin, Pusamania Borneo FC sedikit lebih baik karena memiliki 4 poin, sedangkan Persib hanya berbekal 3 poin. Meski demikian, dari tiga kali pertemuan terakhir, Persib lebih baik dari Pusamania Borneo FC. "Maung Bandung" pernah dua kali menang atas "Pesut Etam", dan hanya sekali menderita kekalahan.
Kendati demikian, statistik tersebut tidak menjadi jaminan karena dapat dipastikan para pemain Pusamania Borneo FC juga telah melakukan persiapan matang untuk menghadapi Persib, termasuk menghadapi drama adu penalti. (Noval)
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman justru akan menginstruksikan anak asuhnya meningkatkan kewaspadaan terhadap semua pemain Pusamania di semua lini, terutama barisan pemain depan dan winger "Pesut Etam" yang memiliki kecepatan tinggi.
Pelatih Baru Pusamania Borneo FC
Sementara mengenai pelatih baru Pusamania, Kas Hartadi yang menggantikan Iwan Setiawan, Djanur menilainya sebagai pelatih bertangan dingin yang tidak banyak bicara. Berbeda dengan Iwan Setiawan yang selalu melontarkan psy war (perang urat saraf) menjelang pertandingan, kata Djanur, Kas merupakan pelatih pendiam. Meski demikian, ia selalu mampu memotivasi anak asuhnya sehingga memiliki daya juang tinggi di lapangan. Bukti kehebatannya tentu saja adalah gelar juara Liga Super Indonesia musim 2011/2012 yang dipersembahkannya kepada Sriwijaya FC.
Meski demikian, Djanur tetap optimistis "Maung Bandung" mampu menerkam "Pesut Etam". Apalagi semua pemainnya dalam kondisi siap tempur dan tidak ada yang mengalami cedera. "Kami punya banyak pilihan dalam pertandingan nanti," kata Djanur.
Belajar dari dua pertandingan sebelumnya, Persib telah memperbaiki permainan anak asuhnya. Di antaranya dengan memperbaiki finishing touch dan memaksimalkan peluang dari set piece. Selain itu, Djanur pun tentu saja mempersiapkan para pemainnya bila pertandingan harus diakhiri dengan adu tendangan penalti. "Semua disiapkan, termasuk bila harus adu penalti," katanya.
Sama-sama Membutuhkan Kemenangan
Dalam pertandingan ini, Persib dan Pusamania Borneo FC sama-sama membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang mendampingi PS TNI yang telah lebih dulu lolos ke babak delapan besar. Kekalahan hanya akan membuat langkah semakin berat, bahkan bisa membuat tiket untuk melaju ke babak selanjutnya sirna.
Dari raihan poin, Pusamania Borneo FC sedikit lebih baik karena memiliki 4 poin, sedangkan Persib hanya berbekal 3 poin. Meski demikian, dari tiga kali pertemuan terakhir, Persib lebih baik dari Pusamania Borneo FC. "Maung Bandung" pernah dua kali menang atas "Pesut Etam", dan hanya sekali menderita kekalahan.
Kendati demikian, statistik tersebut tidak menjadi jaminan karena dapat dipastikan para pemain Pusamania Borneo FC juga telah melakukan persiapan matang untuk menghadapi Persib, termasuk menghadapi drama adu penalti. (Noval)
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS