Dengan raihan 102 suara, kemenangan Rosan memang cukup meyakinkan karena cukup jauh dibandingkan dengan perolehan suara rivalnya dalam pemilihan Ketua Umum Kadin itu, yaitu Rahmat Gobel. Mantan Menteri Perdagangan itu hanya mengantongi 27 suara dari jumlah total 129 suara. Jumlah hak pilih dalam pemilihan itu sebanyak 132 suara. Dari jumlah itu, 34 provinsi masing-masing memiliki 3 suara dan asosiasi memiliki 30 suara.
Menurut Rosan yang sebelumnya Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial ini, konsolidasi dan penguatan Kadin merupakan hal yang prioritas. Ia pun akan memilih industri strategis yang perlu dikembangkan, baik nasional, regional maupun internasional. Indonesia memiliki banyak produk yang potensial untuk menembus pasar Eropa dan Amerika, misalnya kelapa sawit.
Hal lain yang akan menjadi perhatiannya adalah anak-anak muda dalam industri kreatif agar menjadi pilar ekonomi Indonesia di masa depan.
"Saya akan berikan perhatian khusus kepada industri kreatif dan start up technology untuk pembangunan ekonomi ke depan. Sekarang banyak start up company, kita harus hargai karena mereka bukan hanya bekerja, tapi juga berkarya," jelas Chairman Grup Recapital ini.
Tak lupa, lelaki kelahiran 31 Desember 1968 ini juga mengajak pesaingnya dalam pemilihan Ketua Umum Kadin, Rachmat Gobel untuk bahu-membahu memajukan Kadin. Setelah pemilihan ketua umum, munas dilanjutkan dengan pemilihan formatur kepengurusan organisasi.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
