Untuk menyukseskan program Citarum Ecovillage Bestari, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyerahkan bantuan truk sampah kepada delapan kecamatan di Kabupaten Bandung, yaitu Kecamatan Kertasari, Majalaya, Ibun, Pacet, Pangalengan, Ciparay, Baleendah, dan Bojongsoang.
Bantuan truk yang harga per unitnya Rp 300 juta ini secara simbolis diserahkan Sekda Kab. Bandung, Sofian Nataprawira dan Kepala Dispertasih Kab. Bandung, Erwin Rinaldi, di Lapangan Upakarti, Soreang, Senin (30/11/2015).
Dengan produksi sampah 6.763 kubik per hari dan jumlah yang terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir Babakan hanya 2.212 kubik per hari atau 31,23 persen, Kab. Bandung memang sangat membutuhkan penambahan armada untuk menangani masalah sampah. Kabupaten Bandung baru memiliki 72 unit truk sampah, jauh dari jumlah ideal 140 unit.
Menurut Kepala Dinas Perumahan, Tata Ruang, dan Kebersihan (Dispertasih) Kab. Bandung, Erwin Rinaldi, pihaknya akan terus menambah jumlah tempat pembuangan sampah sementara karena dengan bertambahnya jumlah populasi penduduk dan semakin bertebarannya perumahan, volume sampah pun diperkirakan akan terus meningkat.
Ia menyatakan, kecamatan-kecamatan yang mendapat bantuan ini sudah memiliki kelompok masyarakat yang tergabung dalam Pokmas Ecovillage. Mereka sudah dibina mengenai cara mengolah dan memperlakukan sampah. Apalagi nantinya ada juga mesin-mesin pengolahan sampah.
Bantuan truk yang harga per unitnya Rp 300 juta ini secara simbolis diserahkan Sekda Kab. Bandung, Sofian Nataprawira dan Kepala Dispertasih Kab. Bandung, Erwin Rinaldi, di Lapangan Upakarti, Soreang, Senin (30/11/2015).
Dengan produksi sampah 6.763 kubik per hari dan jumlah yang terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir Babakan hanya 2.212 kubik per hari atau 31,23 persen, Kab. Bandung memang sangat membutuhkan penambahan armada untuk menangani masalah sampah. Kabupaten Bandung baru memiliki 72 unit truk sampah, jauh dari jumlah ideal 140 unit.
Menurut Kepala Dinas Perumahan, Tata Ruang, dan Kebersihan (Dispertasih) Kab. Bandung, Erwin Rinaldi, pihaknya akan terus menambah jumlah tempat pembuangan sampah sementara karena dengan bertambahnya jumlah populasi penduduk dan semakin bertebarannya perumahan, volume sampah pun diperkirakan akan terus meningkat.
Ia menyatakan, kecamatan-kecamatan yang mendapat bantuan ini sudah memiliki kelompok masyarakat yang tergabung dalam Pokmas Ecovillage. Mereka sudah dibina mengenai cara mengolah dan memperlakukan sampah. Apalagi nantinya ada juga mesin-mesin pengolahan sampah.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS