Hujan yang terus mengguyur menyebabkan beberapa wilayah di Kab. Bandung tergenang banjir. Berdasarkan pengamatan Seputar Bandung Raya di Jembatan II Citarum, aliran air di bantaran sungai tersebut masih terlihat meninggi. Sementara hujan sepertinya akan turun kembali, biasanya sore hari. Limpasan air Citarum merendam permukiman penduduk di sejumlah kampung yang terkena banjir. Ketinggian air bervariasi mulai 30 sentimeter hingga 75 sentimeter.
Titik-titik banjir di Kecamatan Dayeuhkolot seperti Kampung Citereup yang semula ketinggian air mencapai 30-40 sentimeter sudah surut menjadi 10-20 sentimeter, Kampung Cilisung di RW 3 awalnya tergenang 30-40 sentimeter kini menyusut jadi 10-20 sentimeter, dan genangan air merendam rumah warga di Kampung Bojongasih terdiri RW 3, 4, 5, 13 dan 14 surut menjadi 10-30 sentimeter. Masih wilayah Kecamatan Dayeuhkolot, kondisi genangan di Kampung Bolero terdiri RW 8-9 dan Kampung Cilisung di RW 13, sudah nampak surut. Namun, warga di kawasan tersebut diminta tetap waspada karena hujan masih berpotensi menyebabkan terjadinya banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Tata Irawan menyebutkan kondisi genangan air mulai menyusut berlangsung sejak Rabu malam (9/3). Sejumlah kampung di tiga kecamatan yang terendam banjir yaitu Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang.
Sementara di Kecamatan Baleendah, lokasi banjir berada di Kampung Cieunteung dan Ciputat. Di Kampung Ciputat pada Kami (10/03/10) terlihat air masih menggenangi. Terlihat Tim SAR melakukan penyisiran dan mengevakuasi warga. Namun, warga banyak yang memilih bertahan di rumahnya masing-masing. Warga pun kesulitan untuk mendapakan akses makanan, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya.
Titik-titik banjir di Kecamatan Dayeuhkolot seperti Kampung Citereup yang semula ketinggian air mencapai 30-40 sentimeter sudah surut menjadi 10-20 sentimeter, Kampung Cilisung di RW 3 awalnya tergenang 30-40 sentimeter kini menyusut jadi 10-20 sentimeter, dan genangan air merendam rumah warga di Kampung Bojongasih terdiri RW 3, 4, 5, 13 dan 14 surut menjadi 10-30 sentimeter. Masih wilayah Kecamatan Dayeuhkolot, kondisi genangan di Kampung Bolero terdiri RW 8-9 dan Kampung Cilisung di RW 13, sudah nampak surut. Namun, warga di kawasan tersebut diminta tetap waspada karena hujan masih berpotensi menyebabkan terjadinya banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Tata Irawan menyebutkan kondisi genangan air mulai menyusut berlangsung sejak Rabu malam (9/3). Sejumlah kampung di tiga kecamatan yang terendam banjir yaitu Baleendah, Dayeuhkolot dan Bojongsoang.
Sementara di Kecamatan Baleendah, lokasi banjir berada di Kampung Cieunteung dan Ciputat. Di Kampung Ciputat pada Kami (10/03/10) terlihat air masih menggenangi. Terlihat Tim SAR melakukan penyisiran dan mengevakuasi warga. Namun, warga banyak yang memilih bertahan di rumahnya masing-masing. Warga pun kesulitan untuk mendapakan akses makanan, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS