Untuk membuat Kota Bandung sepadan dengan julukannya, yakni Kota Kembang, saat ini Pemerintah Kota Bandung berusaha membuat kota ini semakin cantik dengan banyaknya bunga di setiap sudut kota. Salah satunya dengan menghiasi salah satu jalan utama, Jl. L.L.R.E. Martadinata atau populer juga dengan sebutan Jl. Riau, dengan bunga kastuba dalam pot-pot bambu cantik, yang digantungkan di pepohonan di sepanjang jalan ini.
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kota Bandung, Elly Wasliah, Jumat (4/3/2016), mempercantik Jl. Riau dengan bunga bernama ilmiah Euphorbia pulcherrima ini merupakan salah satu upaya agar Kota Bandung memang layak dijuluki Kota Kembang. Nantinya, jalan yang dikenal dengan sebutan gudangnya factory outlet ini akan dihiasi 200 gantungan bunga kastuba mulai dari persimpangan dengan Jl. Merdeka hingga Jl. Ahmad Yani.
Jalan Percontohan
Jalan Riau merupakan satu dari tiga ruas jalan yang akan dijadikan percontohan. Jalan lainnya adalah Jl. Ir. H. Djuanda atau Jl. Dago, dan satu lagi akan ditentukan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Jalan-jalan yang menjadi percontohan itu memang merupakan jalan populer dan selama ini menjadi tujuan wisatawan saat berkunjung ka Kota Bandung. Apalagi, Pemkot Bandung pun tahun ini akan mencanangkan gebrakan baru, yaitu pedestrianisasi.
Dan sebagai salah satu kawasan percontohan, Jl. Martadinata mendapatkan prioritas lebih. Sebelum bermandikan kastuba yang kelopak bunga-bunganya merah menyala, trotoar jalan ini pun sudah mengalami perombakan dengan material batu granit. Seperti di Jl. Asia Afrika, Jl. Riau pun dihiasi dengan bangku kayu, bola-bola batu, lampu-lampu klasik, dan tempat sampah. Bersama bunga kastuba, empat hal di atas menggenapkam lima unsur yang penting bagi sepanjang jalan.
Beberapa waktu lalu, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menyatakan trotoar di Kota Bandung nantinya akan menjadi pedestrian yang keren dan nyaman. Tidak tanggung-tanggung, biaya untuk membangun pedestrian itu mencapai Rp 200 miliar. Dari dana sebesar itu. sekitar Rp 150 miliar berasal dari APBD Kota Bandung, sedangkan sisanya Rp 50 miliar berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Warga Kota Bandung tentu saja menyambut baik pembenahan di Jl. Martadinata. Mereka berharap tidak hanya Jl. Riau saja yang dipercantik, tapi juga merambah ke jalan-jalan lain, sehingga seluruh jalan di Kota Bandung menjadi semakin keren dan nyaman bagi para pejalan kaki.
Bila pembenahan di trotoar Kota Bandung sudah berjalan, tak berlebihan rasanya bila julukan Kota Kembang layak disematkan ke Kota Bandung. Yang menjadi tugas utama warganya kini adalah membangun kesadaran untuk menjaga kotanya tetap indah dan lestari.
Jalan-jalan yang masuk program pedestrian di Kota Bandung tahun ini selain Jl. Martadinata dan Jl. Ir. H. Djuanda, adalah Jl. Merdeka, Jl. Buahbatu, Jl. Ibrahim Adjie, Jl. Ahmad Yani, Jl. Dipati Ukur, dan Jl. Kopo Ada juga Jl. Dalem Kaum yang akan dihiasi dengan air mancur, bangku-bangku, dan fasilitas lainnya. Karena itu, rasanya nanti tidak perlu masuk ke objek wisata untuk menikmati keindahan alam, karena jalan-jalan di Kota Bandung pun tidak kalah cantiknya dengan tempat-tempat wisata.
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kota Bandung, Elly Wasliah, Jumat (4/3/2016), mempercantik Jl. Riau dengan bunga bernama ilmiah Euphorbia pulcherrima ini merupakan salah satu upaya agar Kota Bandung memang layak dijuluki Kota Kembang. Nantinya, jalan yang dikenal dengan sebutan gudangnya factory outlet ini akan dihiasi 200 gantungan bunga kastuba mulai dari persimpangan dengan Jl. Merdeka hingga Jl. Ahmad Yani.
Jalan Percontohan
Jalan Riau merupakan satu dari tiga ruas jalan yang akan dijadikan percontohan. Jalan lainnya adalah Jl. Ir. H. Djuanda atau Jl. Dago, dan satu lagi akan ditentukan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Jalan-jalan yang menjadi percontohan itu memang merupakan jalan populer dan selama ini menjadi tujuan wisatawan saat berkunjung ka Kota Bandung. Apalagi, Pemkot Bandung pun tahun ini akan mencanangkan gebrakan baru, yaitu pedestrianisasi.
Dan sebagai salah satu kawasan percontohan, Jl. Martadinata mendapatkan prioritas lebih. Sebelum bermandikan kastuba yang kelopak bunga-bunganya merah menyala, trotoar jalan ini pun sudah mengalami perombakan dengan material batu granit. Seperti di Jl. Asia Afrika, Jl. Riau pun dihiasi dengan bangku kayu, bola-bola batu, lampu-lampu klasik, dan tempat sampah. Bersama bunga kastuba, empat hal di atas menggenapkam lima unsur yang penting bagi sepanjang jalan.
Beberapa waktu lalu, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menyatakan trotoar di Kota Bandung nantinya akan menjadi pedestrian yang keren dan nyaman. Tidak tanggung-tanggung, biaya untuk membangun pedestrian itu mencapai Rp 200 miliar. Dari dana sebesar itu. sekitar Rp 150 miliar berasal dari APBD Kota Bandung, sedangkan sisanya Rp 50 miliar berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Warga Kota Bandung tentu saja menyambut baik pembenahan di Jl. Martadinata. Mereka berharap tidak hanya Jl. Riau saja yang dipercantik, tapi juga merambah ke jalan-jalan lain, sehingga seluruh jalan di Kota Bandung menjadi semakin keren dan nyaman bagi para pejalan kaki.
Bila pembenahan di trotoar Kota Bandung sudah berjalan, tak berlebihan rasanya bila julukan Kota Kembang layak disematkan ke Kota Bandung. Yang menjadi tugas utama warganya kini adalah membangun kesadaran untuk menjaga kotanya tetap indah dan lestari.
Jalan-jalan yang masuk program pedestrian di Kota Bandung tahun ini selain Jl. Martadinata dan Jl. Ir. H. Djuanda, adalah Jl. Merdeka, Jl. Buahbatu, Jl. Ibrahim Adjie, Jl. Ahmad Yani, Jl. Dipati Ukur, dan Jl. Kopo Ada juga Jl. Dalem Kaum yang akan dihiasi dengan air mancur, bangku-bangku, dan fasilitas lainnya. Karena itu, rasanya nanti tidak perlu masuk ke objek wisata untuk menikmati keindahan alam, karena jalan-jalan di Kota Bandung pun tidak kalah cantiknya dengan tempat-tempat wisata.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS