Sempat menyatakan keberatan Persib tampil dalam pertandingan ekshibisi uji cobe venue Pekan Olahraga
Nasional (PON) di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (12/3/2016), Dejan Antonic akhirnya harus "mengalah" dengan membawa anak asuhnya bertanding melawan PS Polri. Pelatih asal Serbia itu kemungkinan akan membawa 22 pemain Persib ke Bekasi.
Pelatih Persib berusia 47 tahun itu menyatakan, ia tidak tahu banyak mengenai PS Polri, namun ia yakin calon lawannya itu cukup bagus karena memiliki pemain asing berkualitas, yaitu Robertino Pugliara. Ia pun mengetahui Polri memiliki para pemain muda.
Dejan pun diperkirakan akan menurunkan para pemain muda dan pemain yang jarang tampil dalam pertandingan yang akan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB tersebut. Nama-nama seperti Febri Hariyadi, Gian Zola, dan Jujun Saepuloh disebutnya akan diturunkan dalam pertandingan persahabatan ini. Rudiana dan Purwaka yang sebelumnya tidak dalam kondisi baik juga turut diboyong ke Bekasi.
Mantan pelatih timnas Hong Kong itu memang tidak menganggap pertandingan uji coba dengan PS Polri secara serius. Dejan secara terang-terangan menyatakan lebih fokus menghadapi turnamen Piala Bhayangkara dan Indonesia Soccer Championship (ISC). Pelatih yang menggantikan Djadjang Nurdjaman ini pun tentu saja tidak mau strategi dan kekuatan Persib yang sudah diraciknya selama ini diintip calon lawannya pada Piala Bhayangkara dan ISC.
Meski demikian, bukan berarti Dejan akan melepaskan begitu saja pertandingan ini. Ia berharap Persib dan PS Polri beradu taktik dengan memeragakan pertandingan yang menarik untuk ditonton. Pelatih berlisensi UEFA Pro ini berjanji akan menyuguhkan permainan cantik dan tidak akan menampilkan sepak bola negatif. Apalagi PS Polri merupakan lawan uji coba Persib pertama yang memiliki kemampuan selevel. Persib dan PS Polri sama-sama akan berlaga dalam Piala Bhayangkara pada 17 Maret mendatang.
Jakmania hadir?
Di luar lapangan, pertandingan uji coba antara Persib dan PS Polri di Bekasi juga memunculkan pernik lain, yaitu masalah keamanan. Letak geografis Bekasi yang dekat dengan Jakarta, sebelumnya dikhawatirkan bisa menimbulkan bentrokan antara pendukung Persib dengan pendukung Persija, The Jakmania. Kedua kubu suporter ini memang sudah lama diketahui tidak akur dan kerap terlibat bentrok.
Dalam rapat koordinasi pengamanan antara Viking Bekasi, Kepolisian Resor Kota Bekasi, dan Jakmania Cikarang, Jumat (11/3/2016), terungkap keinginan Jakmania yang ingin hadir dalam pertandingan Persib melawan PS Polri. Perwakilan The Jak bahkan meminta dilabeli atribut Polri untuk menjadi bagian pendukung PS Polri.
The Jak meminta panitia mengabulkan usulan ini karena pertandingan digelar di Bekasi yang diklaim sebagai wilayah mereka. Jakmania pun menyatakan siap menjaga keamanan dan meminta bobotoh tidak memancing emosi kubu lain.
Tidak jadi disiarkan
Namujn sayangnya, para Bobotoh harus menelan kecewa karena pertandingan ini tidak disiarkan oleh SCTV. Ragam kekecewaan dari Bobotoh terlihat di akun media sosial. Pertandingan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (12/3) tersebut tidak akan disiarkan live karena alasan nonteknis.
Nasional (PON) di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (12/3/2016), Dejan Antonic akhirnya harus "mengalah" dengan membawa anak asuhnya bertanding melawan PS Polri. Pelatih asal Serbia itu kemungkinan akan membawa 22 pemain Persib ke Bekasi.
Pelatih Persib berusia 47 tahun itu menyatakan, ia tidak tahu banyak mengenai PS Polri, namun ia yakin calon lawannya itu cukup bagus karena memiliki pemain asing berkualitas, yaitu Robertino Pugliara. Ia pun mengetahui Polri memiliki para pemain muda.
Dejan pun diperkirakan akan menurunkan para pemain muda dan pemain yang jarang tampil dalam pertandingan yang akan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB tersebut. Nama-nama seperti Febri Hariyadi, Gian Zola, dan Jujun Saepuloh disebutnya akan diturunkan dalam pertandingan persahabatan ini. Rudiana dan Purwaka yang sebelumnya tidak dalam kondisi baik juga turut diboyong ke Bekasi.
Mantan pelatih timnas Hong Kong itu memang tidak menganggap pertandingan uji coba dengan PS Polri secara serius. Dejan secara terang-terangan menyatakan lebih fokus menghadapi turnamen Piala Bhayangkara dan Indonesia Soccer Championship (ISC). Pelatih yang menggantikan Djadjang Nurdjaman ini pun tentu saja tidak mau strategi dan kekuatan Persib yang sudah diraciknya selama ini diintip calon lawannya pada Piala Bhayangkara dan ISC.
Meski demikian, bukan berarti Dejan akan melepaskan begitu saja pertandingan ini. Ia berharap Persib dan PS Polri beradu taktik dengan memeragakan pertandingan yang menarik untuk ditonton. Pelatih berlisensi UEFA Pro ini berjanji akan menyuguhkan permainan cantik dan tidak akan menampilkan sepak bola negatif. Apalagi PS Polri merupakan lawan uji coba Persib pertama yang memiliki kemampuan selevel. Persib dan PS Polri sama-sama akan berlaga dalam Piala Bhayangkara pada 17 Maret mendatang.
Jakmania hadir?
Di luar lapangan, pertandingan uji coba antara Persib dan PS Polri di Bekasi juga memunculkan pernik lain, yaitu masalah keamanan. Letak geografis Bekasi yang dekat dengan Jakarta, sebelumnya dikhawatirkan bisa menimbulkan bentrokan antara pendukung Persib dengan pendukung Persija, The Jakmania. Kedua kubu suporter ini memang sudah lama diketahui tidak akur dan kerap terlibat bentrok.
Dalam rapat koordinasi pengamanan antara Viking Bekasi, Kepolisian Resor Kota Bekasi, dan Jakmania Cikarang, Jumat (11/3/2016), terungkap keinginan Jakmania yang ingin hadir dalam pertandingan Persib melawan PS Polri. Perwakilan The Jak bahkan meminta dilabeli atribut Polri untuk menjadi bagian pendukung PS Polri.
The Jak meminta panitia mengabulkan usulan ini karena pertandingan digelar di Bekasi yang diklaim sebagai wilayah mereka. Jakmania pun menyatakan siap menjaga keamanan dan meminta bobotoh tidak memancing emosi kubu lain.
Tidak jadi disiarkan
Namujn sayangnya, para Bobotoh harus menelan kecewa karena pertandingan ini tidak disiarkan oleh SCTV. Ragam kekecewaan dari Bobotoh terlihat di akun media sosial. Pertandingan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (12/3) tersebut tidak akan disiarkan live karena alasan nonteknis.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS