"Dari enam desa yang ada di Kecamatan Pameungpeuk tahun ini, Desa Langonsarilah yang telah memenuhi kriteria-kriteria yang akan dinilai oleh tim penilai dari pihak Kabupaten Bandung. Selain itu, diharapkan Desa Langonsari ini bisa membawa kebanggaan bagi Kecamatan Pameungpeuk di tingkat Kabupaten Bandung," ujar Camat Pameungpeuk, Rusli Baijuri Ap.
Rusli pun menambahkan, bukan berarti Desa yang lain tidak bagus. Akan tetapi, untuk tahun ini hanya Desa Langonsari yang memungkinkan mengikuti Lomba antardesa yang penilaiannya dilakukan dua tahun sekali ini.
Objek Studi Banding
Kecamatan Pameungpeuk pun menjadi objek studi banding bidang pelayanan terpadu kecamatan. Desa Langonsari pun terpilih menjadi salah satu objek kunjungan pada bulan Mei 2016. Bulan Mei nanti, Desa Langonsari akan kedatangan kurang lebih tujuh puluh kepala desa dan perangkat desa dari Kabupaten Sidoarjo. Yang menjadi suatu kebanggaan juga bahwa Desa Langonsari dijadikan suatu tempat studi banding bagi pengelolaan desa di kabupaten yang lain.
"Harapan kami tentunya Desa Langonsari mendapatkan prestasi yang lebih baik dari pada yang sebelumnya. Tetapi tentu bukan hanya prestasi dari pada lomba, juga bagaimana peningkatan pelayanan yang diberikan oleh perangkat desa yang ada. Jadi inti dari pada penilaiaan, ini ibarat sebagai bonus, tetapi yang terpenting adalah bagaimana dengan adanya evaluasi ini kita bisa melihat perkembangan yang terjadi di Desa Langonsari. Sehingga, apa yang menjadi harapan dan visi dari kepala desa ini betul-betul bisa tercapai," ujar Camat yang telah menjabat selama lima tahun ini pada sambutanya di Kantor Desa Langonsari, Jln. Cibiuk no. 67A.
Sementara Ketua Karang Taruan Kecamatan Pameungpeuk, Agus Suhanda, S.Sos yang turut hadir pada acara kali ini mengungkapkan kebanggaannya karena Kecamatan Pameungpeuk telah memilih calon terbaiknya pada perlombaan tingkat Kabupaten Bandung ini.
"Harapannya, semoga Desa Langonsari dapat menang di tingkat Kabupaten Bandung dan selanjutnya dapat menang di tingkat Provinsi" ungkap pria yang akrab disapa Agus Achuy ini.
Kriteria Penilaian
Dari 31 Kecamatan di Kabupaten Bandung, setiap kecamatan menunjuk salah satu desa terbaiknya untuk mengikuti lomba antardesa tingkat Kabupaten Bandung ini. Kemudian salah satu tahapan awal yang harus dilakukan di setiap desa adalah evaluasi yang dilaksanakan oleh kepala desa beserta tiga pilar desa juga perangkat-perangkat desa lainnya.
Karena dalam hal ini, Desa sendiri tidak akan bisa mengevaluasi jika tidak ada peranan BPD dan LPM di dalamnya. Setelah tahapan evaluasi ini, ada tiga unsur yang akan diberikan penilaian oleh tim penilai yaitu unsur pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan.
Adapun waktu yang diperlukan untuk melakukan evaluasi perkembangan ini adalah dua tahun. Untuk itu, yang akan masuk masa evaluasi tahun 2016 ini adalah tahun 2014-2015 yang nantinya akan masuk kedalam penilaian berdasarkan kewenangan yang ada pada desa. Hal ini pun ditunjang dari anggaran yang masuk ke desa.
Seperti diketahui, anggaran desa semakin lama semakin bertambah jumlahnya. Hanya saja, untuk kewenangannya sampai saaat ini masih dalam tahap pembahasan. Hal itu diantaranya masih menunggu peraturan Kementrian Dalam Negeri tentang peraturan kewanangan yang disampaikan kepada pemerintahan. (GNH)
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
