Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2016 akan dilaksanakan di seluruh Indonesia. Untuk di Kabupaten Bandung akan dilaksanakan pada tanggal 8 - 15 Maret 2016, dengan sasaran anak usia 0 - 59 bulan,termasuk untuk pendatang. Pemberian imunisasi polio dilaksanakan di pos pelayanan imunisasi. Pemberian imunisasi dilakukan pada semua balita tanpa melihat status imunisasinya (sudah mendapatkan imunisasi polio atau belum). Sementara, di Kabupaten Bandung sebanyak 357.885 balita berusia 0 hingga 59 bulan akan menjadi sasaran kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tersebut.
Pelaksanaan PIN Polio tahun 2016 bertujuan untuk mengurangi resiko penularan terhadap importasi virus polio tipe 2 dan VCDPV type 2, memastikan tingkat imunitas terhadap polio di populasi cukup tinggi dengan cakupan lebih atau sama dengan 95% serta memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 - 59 bulan terhadap kemungkinan munculnya kasuspolio yang disebabkan oleh virus polio Sabin. Balita yang tidak datang atau belum mendapatkan imunisasi pada saat hari “H” harus dikunjungi (sweeping) dan diberikan imunisasi polio.
Polio sebenarnya adalah nama kuman yang menyebabkan penyakit polio. Polio adalah gangguan pada kelumpuhan. Karena menyerang susunan syaraf, biasanya kelumpuhan sifatnya layu, betul-betul tidak bertenaga. Penyakit ini umumnya menyerang anggota gerak, bisa kaki, bisa tangan, bahkan bisa keduanya sekaligus. Polio biasanya terjadi pada salah satu tangan, atau salah satu kaki. Atau bisa kedua tangan atau kedua kaki. Parahnya bisa sampai kena dua tangan sekaligus dua kaki.
Penyakit polio sebagin besar menyerang anak usia balita. Tapi juga bisa menyerang semua kelompok umur. Namun di usia dewasa sering sekali tidak termanifest, karena syarafnya sudah cenderung lebih kuat. Sayangnya orang dewasa itu sering membawa virusnya kemana-mana (carrier). Sehingga meskipun orangnya tidak sakit, dia bisa menularkan virusnya kemana-mana.
Pelaksanaan PIN Polio tahun 2016 bertujuan untuk mengurangi resiko penularan terhadap importasi virus polio tipe 2 dan VCDPV type 2, memastikan tingkat imunitas terhadap polio di populasi cukup tinggi dengan cakupan lebih atau sama dengan 95% serta memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0 - 59 bulan terhadap kemungkinan munculnya kasuspolio yang disebabkan oleh virus polio Sabin. Balita yang tidak datang atau belum mendapatkan imunisasi pada saat hari “H” harus dikunjungi (sweeping) dan diberikan imunisasi polio.
Polio sebenarnya adalah nama kuman yang menyebabkan penyakit polio. Polio adalah gangguan pada kelumpuhan. Karena menyerang susunan syaraf, biasanya kelumpuhan sifatnya layu, betul-betul tidak bertenaga. Penyakit ini umumnya menyerang anggota gerak, bisa kaki, bisa tangan, bahkan bisa keduanya sekaligus. Polio biasanya terjadi pada salah satu tangan, atau salah satu kaki. Atau bisa kedua tangan atau kedua kaki. Parahnya bisa sampai kena dua tangan sekaligus dua kaki.
Penyakit polio sebagin besar menyerang anak usia balita. Tapi juga bisa menyerang semua kelompok umur. Namun di usia dewasa sering sekali tidak termanifest, karena syarafnya sudah cenderung lebih kuat. Sayangnya orang dewasa itu sering membawa virusnya kemana-mana (carrier). Sehingga meskipun orangnya tidak sakit, dia bisa menularkan virusnya kemana-mana.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS