Pertandingan terakhir Persib di babak penyisihan Piala Bhayangkara melawan Sriwijaya FC, Sabtu (26/3/2016), di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, akan menjadi laga yang sangat penting dalam menentukan siapa yang akan menjadi juara di Grup A.
Saat ini, Sriwijaya FC dan Persib sama-sama mengantongi poin 7, namun Persib kalah selisih gol dibandingkan tim asal Sumatera Selatan itu. Kepastian mengenai siapa yang akan keluar sebagai juara grup sangat penting bagi kedua tim karena akan mendapatkan keuntungan di babak selanjutnya. Seperti diketahui, tim yang keluar sebagai juara grup, berhak menjadi tuan rumah di babak semifinal.
Akan tetapi, ambisi Persib untuk tampil sebagai pemuncak pada klasemen terakhir grup sangatlah berat karena saat ini Sriwijaya adalah tim yang sangat kuat dan memiliki komposisi pemain yang bagus. Persib pun harus hati-hati karena beberapa pilarnya tidak bisa berlaga melawan Sriwijaya. Seperti Tantan yang terpaksa harus diparkir karena telah dua kali mendapatkan kartu kuning. Dejan pun tak bisa menjamin dua pemainnya, yaitu Kim Kurniawan dan Purwaka dapat bermain karena kondisi keduanya yang tidak terlalu fit.
Menurut pelatih Persib, Dejan Antonic, keua pemainnya itu menghadapi pertandingan berikutnya mengalami kelelahan. "Kim capek dan ototnya sedikit tertarik. Persiapan Persib memang lebih pendek, tapi semua tim mengalaminya," kata pelatih yang pernah membesut timnas Hong Kong ini.
Dibandingkan Persib, Sriwijaya FC lebih beruntung karena memiliki masa recovery yang lebih panjang menghadapi pertandingan berikutnya. Meski demikian, menurut asisten pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, timnya harus tetap waspada karena lawan yang harus dihadapi kali ini adalah tim bermental juara, yaitu Persib, salah satu tim besar di Indonesia yang merupakan juara Liga Super Indonesia 2015 dan Piala Presiden.
"Lawan kali ini (Persib) tim bagus dan bertindak sebagai tuan rumah. Karena itu, kita harus mempersiapkan diri," ungkap Hartono.
Persib Harus Fokus
Persib sendiri saat ini harus benar-benar fokus karena komposisi pemain Sriwijaya benar-benar menakutkan. Apalagi beberapa di antaranya adalah mantan pilar Persib yang pernah mengantarkan tim kebanggaan bobotoh ini menjadi juara Liga Super Indonesia 2015.
Mereka adalah Ahmad Jufrianto, Supardi, dan M. Ridwan. Belum lagi pemain pemainnya yang juga pernah memperkuat Persib: Hilton Moreira, Asri Akbar, dan Wildansyah. Mereka bisa dipastikan akan menjadi andalan Benny Dollo untuk menaklukkan Persib. Para pemain itu pun kemungkinan akan memiliki motivasi lebih saat menghadapi mantan klubnya.
Pelatih Persib, Dejan Antonic menyatakan sebenarnya ia tidak terlalu mempermasalahkan menjadi juara grup atau runner-up. Yang pasti, timnya akan tetap bermain fight agar bisa lolos ke babak final.
"Kalau menang lawan Sriwijaya FC, maka Persib akan jadi tuan rumah semifinal. Tapi, target Persib setelah ini masuk final. Dan target utama Persib adalah tampil di Indonesian Soccer Champions," kata pelatih asal Serbia ini.
Saat ini, Sriwijaya FC dan Persib sama-sama mengantongi poin 7, namun Persib kalah selisih gol dibandingkan tim asal Sumatera Selatan itu. Kepastian mengenai siapa yang akan keluar sebagai juara grup sangat penting bagi kedua tim karena akan mendapatkan keuntungan di babak selanjutnya. Seperti diketahui, tim yang keluar sebagai juara grup, berhak menjadi tuan rumah di babak semifinal.
Akan tetapi, ambisi Persib untuk tampil sebagai pemuncak pada klasemen terakhir grup sangatlah berat karena saat ini Sriwijaya adalah tim yang sangat kuat dan memiliki komposisi pemain yang bagus. Persib pun harus hati-hati karena beberapa pilarnya tidak bisa berlaga melawan Sriwijaya. Seperti Tantan yang terpaksa harus diparkir karena telah dua kali mendapatkan kartu kuning. Dejan pun tak bisa menjamin dua pemainnya, yaitu Kim Kurniawan dan Purwaka dapat bermain karena kondisi keduanya yang tidak terlalu fit.
Menurut pelatih Persib, Dejan Antonic, keua pemainnya itu menghadapi pertandingan berikutnya mengalami kelelahan. "Kim capek dan ototnya sedikit tertarik. Persiapan Persib memang lebih pendek, tapi semua tim mengalaminya," kata pelatih yang pernah membesut timnas Hong Kong ini.
Dibandingkan Persib, Sriwijaya FC lebih beruntung karena memiliki masa recovery yang lebih panjang menghadapi pertandingan berikutnya. Meski demikian, menurut asisten pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, timnya harus tetap waspada karena lawan yang harus dihadapi kali ini adalah tim bermental juara, yaitu Persib, salah satu tim besar di Indonesia yang merupakan juara Liga Super Indonesia 2015 dan Piala Presiden.
"Lawan kali ini (Persib) tim bagus dan bertindak sebagai tuan rumah. Karena itu, kita harus mempersiapkan diri," ungkap Hartono.
Persib Harus Fokus
Persib sendiri saat ini harus benar-benar fokus karena komposisi pemain Sriwijaya benar-benar menakutkan. Apalagi beberapa di antaranya adalah mantan pilar Persib yang pernah mengantarkan tim kebanggaan bobotoh ini menjadi juara Liga Super Indonesia 2015.
Mereka adalah Ahmad Jufrianto, Supardi, dan M. Ridwan. Belum lagi pemain pemainnya yang juga pernah memperkuat Persib: Hilton Moreira, Asri Akbar, dan Wildansyah. Mereka bisa dipastikan akan menjadi andalan Benny Dollo untuk menaklukkan Persib. Para pemain itu pun kemungkinan akan memiliki motivasi lebih saat menghadapi mantan klubnya.
Pelatih Persib, Dejan Antonic menyatakan sebenarnya ia tidak terlalu mempermasalahkan menjadi juara grup atau runner-up. Yang pasti, timnya akan tetap bermain fight agar bisa lolos ke babak final.
"Kalau menang lawan Sriwijaya FC, maka Persib akan jadi tuan rumah semifinal. Tapi, target Persib setelah ini masuk final. Dan target utama Persib adalah tampil di Indonesian Soccer Champions," kata pelatih asal Serbia ini.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS