Kepolisian Republik Indonesia (Polri) direncanakan menggelar Piala Bhayangkara, mulai 17 Maret 2016. Namun, kini pihak penyelenggara kemungkinan akan merasa waswas karena pada waktu yang bersamaan, akan digelar pula turnamen lain yang bernama Piala Bung Karno. Bila hal itu terjadi, maka penyelenggara Piala Bhayangkara kemungkinan harus legowo untuk mengundurkan jadwal turnamen yang telah disusun.
Kedua turnamen itu memang tak mungkin digelar secara bersamaan karena para pemain yang terlibat dalam Piala Bhayangkara dan Piala Bung Karno pun tidak akan jauh berbeda. Seperti Kota Bandung yang akan ikut serta dalam turnamen Piala Bung Karno, sudah mendekati petinggi Persib mengenai kemungkinan meminjam beberapa pemain "Maung Bandung", seperti Atep dan Tantan.
Piala Bhayangkara bisa digelar sesuai jadwal bila panitia penyelenggara turnamen ini, PT Gelora Trisula Semesta mampu bergerak cepat dengan mematangkan persiapan mendahului saingannya, panitia Piala Bung Karno.
Mengenai hal ini, Ketua Organizing Committee Piala Bhayangkara, Inspektur Jenderal Pol. Condro Kirono menyatakan bahwa Polri dan segenap jajaran penyelenggara turnamen ini seperti event organizer dan media partner telah siap. Pihaknya juga tidak akan kesulitan menyediakan perangkat pertandingan seperti wasit karena Polri pun memiliki wasit internal yang bagus. Demikian pula dengan Komisi Disiplin (Komdis) dan Komisi Banding (Komding) yang juga akan diisi unsur kepolisian.
Pemain Persib Tak Perkuat Kota Bandung
Tak hanya membuat panitia Piala Bhayangkara ketar-ketir, turnamen Piala Bung Karno pun membuat pihak manajemen Persib harus mengambil sikap. Beberapa waktu lalu, pelatih Kota Bandung, Yudi Guntara sempat menemui Manajer Persib, H. Umuh Muchtar untuk meminjam beberapa pemain Persib menghadapi Piala Bung Karno. Namun, permintaan itu ditolak Umuh yang menyatakan para pemain Persib akan diikat kontrak, sehingga tidak bisa bertanding di luar agenda Persib.
Pernyataan Umuh itu sejalan dengan langkah Persib yang menjadwalkan penandatanganan kontrak seluruh pemainnya pada Jumat (4/2/2016). Dengan demikian, Kota Bandung tidak akan bisa menggunakan jasa pemain Persib menghadapi Piala Bung Karno.
Sementara pelatih Persib, Dejan Antonic, agak enggan mengemukakan pendapatnya mengenai kemungkinan pemainnya dipinjam Kota Bandung dalam turnamen Piala Bung Karno. Ia menyatakan hanya ingin fokus menghadapi kompetisi yang sesungguhnya, yakni Indonesian Soccer Championship,
April mendatang. Salah satunya dengan melakukan pertandingan uji coba melawan Sariater di Lapangan Progresif, Jl. Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (2/3/2016). Dalam pertandingan uji coba ini, Persib menggunduli Sariater dengan skor 6-0.
Kedua turnamen itu memang tak mungkin digelar secara bersamaan karena para pemain yang terlibat dalam Piala Bhayangkara dan Piala Bung Karno pun tidak akan jauh berbeda. Seperti Kota Bandung yang akan ikut serta dalam turnamen Piala Bung Karno, sudah mendekati petinggi Persib mengenai kemungkinan meminjam beberapa pemain "Maung Bandung", seperti Atep dan Tantan.
Piala Bhayangkara bisa digelar sesuai jadwal bila panitia penyelenggara turnamen ini, PT Gelora Trisula Semesta mampu bergerak cepat dengan mematangkan persiapan mendahului saingannya, panitia Piala Bung Karno.
Mengenai hal ini, Ketua Organizing Committee Piala Bhayangkara, Inspektur Jenderal Pol. Condro Kirono menyatakan bahwa Polri dan segenap jajaran penyelenggara turnamen ini seperti event organizer dan media partner telah siap. Pihaknya juga tidak akan kesulitan menyediakan perangkat pertandingan seperti wasit karena Polri pun memiliki wasit internal yang bagus. Demikian pula dengan Komisi Disiplin (Komdis) dan Komisi Banding (Komding) yang juga akan diisi unsur kepolisian.
Pemain Persib Tak Perkuat Kota Bandung
Tak hanya membuat panitia Piala Bhayangkara ketar-ketir, turnamen Piala Bung Karno pun membuat pihak manajemen Persib harus mengambil sikap. Beberapa waktu lalu, pelatih Kota Bandung, Yudi Guntara sempat menemui Manajer Persib, H. Umuh Muchtar untuk meminjam beberapa pemain Persib menghadapi Piala Bung Karno. Namun, permintaan itu ditolak Umuh yang menyatakan para pemain Persib akan diikat kontrak, sehingga tidak bisa bertanding di luar agenda Persib.
Pernyataan Umuh itu sejalan dengan langkah Persib yang menjadwalkan penandatanganan kontrak seluruh pemainnya pada Jumat (4/2/2016). Dengan demikian, Kota Bandung tidak akan bisa menggunakan jasa pemain Persib menghadapi Piala Bung Karno.
Sementara pelatih Persib, Dejan Antonic, agak enggan mengemukakan pendapatnya mengenai kemungkinan pemainnya dipinjam Kota Bandung dalam turnamen Piala Bung Karno. Ia menyatakan hanya ingin fokus menghadapi kompetisi yang sesungguhnya, yakni Indonesian Soccer Championship,
April mendatang. Salah satunya dengan melakukan pertandingan uji coba melawan Sariater di Lapangan Progresif, Jl. Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Rabu (2/3/2016). Dalam pertandingan uji coba ini, Persib menggunduli Sariater dengan skor 6-0.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS