Sebagai bentuk kepedulian terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Divisi Regional (Divre) III Jawa Barat mendirikan kampung usaha kecil menengah (UKM) digital di Provinsi Jawa Barat. Apalagi, Telkom memandang Jawa Barat memiliki potensi besar di sektor UMKM.
Hal itu dikatakan Executive Vice President PT Telkom Divre III, Jawa Barat, Suparwiyanto, Selasa (29/3/2016). Karena UMKM di Jawa Barat sangat potensial, imbuhnya, Telkom merasa perlu turun tangan membantu dalam bidang information and communication technology (ICT). "Sayang sekali bila potensi besar ini tidak ditunjang ICT. Dengam dukungan ICT, pelaku UMKM bisa mengembangkan bisnisnya," kata Suparwiyanto.
60 Kampung Digital di Jabar
Tahun ini, katanya, PT Telkom menargetkan pembangunan 60 Kampung UKM Digital di Jawa Barat. Penentuan suatu daerah dijadikan Kampung UKM Digital dilakukan melalui survei yang dilakukan PT Telkom. Produk yang khas seperti kerajinan tangan, merupakan nilai tambah yang membuat Telkom menunjuk suatu daerah sebagai Kampung UKM Digital. Hal seperti ini antara lain diterapkan pada sentra kaus Suci, Rajapolah Tasikmalaya, dan Desa Rahayu Kabupaten Bandung.
Ada tiga dukungan yang diberikan Telkom, yakni akses komersial, penyesuaian kompetensi, dan kapital. Suparwiyanto menyatakan, Telkom menggenjot ketiga hal ini dalam program Kampung UKM Digital karena sangat dibutuhkan para pelaku UMKM. PT Telkom merasa perlu menjaga potensi besar UMKM Jawa Barat dan tidak ingin kehilangan momentum. Selama ini, UMKM pun dipandang sebagai penggerak perekonomian Indonesia.
"Momentum ini terus dijaga PT Telkom, sehingga semakin banyak kampung digital, semakin banyak manfaat bagi pelaku UMKM dan masyarakat sekitarnya," katanya.
Hal itu dikatakan Executive Vice President PT Telkom Divre III, Jawa Barat, Suparwiyanto, Selasa (29/3/2016). Karena UMKM di Jawa Barat sangat potensial, imbuhnya, Telkom merasa perlu turun tangan membantu dalam bidang information and communication technology (ICT). "Sayang sekali bila potensi besar ini tidak ditunjang ICT. Dengam dukungan ICT, pelaku UMKM bisa mengembangkan bisnisnya," kata Suparwiyanto.
60 Kampung Digital di Jabar
Tahun ini, katanya, PT Telkom menargetkan pembangunan 60 Kampung UKM Digital di Jawa Barat. Penentuan suatu daerah dijadikan Kampung UKM Digital dilakukan melalui survei yang dilakukan PT Telkom. Produk yang khas seperti kerajinan tangan, merupakan nilai tambah yang membuat Telkom menunjuk suatu daerah sebagai Kampung UKM Digital. Hal seperti ini antara lain diterapkan pada sentra kaus Suci, Rajapolah Tasikmalaya, dan Desa Rahayu Kabupaten Bandung.
Ada tiga dukungan yang diberikan Telkom, yakni akses komersial, penyesuaian kompetensi, dan kapital. Suparwiyanto menyatakan, Telkom menggenjot ketiga hal ini dalam program Kampung UKM Digital karena sangat dibutuhkan para pelaku UMKM. PT Telkom merasa perlu menjaga potensi besar UMKM Jawa Barat dan tidak ingin kehilangan momentum. Selama ini, UMKM pun dipandang sebagai penggerak perekonomian Indonesia.
"Momentum ini terus dijaga PT Telkom, sehingga semakin banyak kampung digital, semakin banyak manfaat bagi pelaku UMKM dan masyarakat sekitarnya," katanya.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS