Rombongan dari Belgia datang ke Kota Bandung untuk melakukan kerja sama dalam bidang smart city dan teknologi komunikasi. Dalam kesempatan ini, dilakukan pendandatanganan letter of intent (LOI) antara Kota Bandung dengan Kota Namur, Belgia.
Walaupun wilayah Belgia tidak terlalu besar, namun negara penghasil cokelat terbaik di dunia ini memiliki peran yang sangat penting dan strategis. Menurut Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Belgia adalah pintunya Eropa. Di ibu kota Belgia, Brussel, terletak markas besar Uni Eropa dan NATO.
Selain membawa 200 pengusaha Belgia untuk berinvestasi di Indonesia, Putri Astrid pun membuka peluang pengusaha Indonesia untuk mengadu peruntungan di sana. "Putri Astrid mengundang Bandung dan pengusahanya semester depan untuk kemungkinan membuka usaha. Karena neraca perdagangannya defisit, Belgia lebih banyak di sini ketimbang Indonesia di sana. Karena itu, kita akan ajak rombongan Kadin dan lainnya ke sana," kata Emil.
Menurut Emil, setelah dua hari di Kota Bandung, Putri Astrid akan meninggalkan Kota Bandung pada Jumat (18/3). Selain dengan Kota Bandung, Kerajaan Belgia pun melakukan kerja sama dengan Provinsi Jawa Barat, melalui salah satu wilayahnya, yakni Wallonia. Kerja sama antar-kedua wilayah ini ditandai dengan penandatanganan LOI oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar dan Vice President of Wallonia Region, Jean-Claude Marcout, di Gedung Sate, Jl. Diponegoro, Kamis (17/3). Penandatanganan tersebut disaksikan Putri Astrid.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS