Gelar Penca Adu Luhung yang diadakan di Eco Bambu Cipaku, menghadirkan beberapa hiburan yang menandakan acara yang akan berakhir pada hari Minggu ini resmi dimulai. Adapun ragam hiburan yang menjadi pembuka acara ini adalah barongsai kemudian dilanjutkan oleh tari jaipong. Tari jaipong dibawakan oleh salah seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS). Kegiatan berikutnnya yakni penca silat dari Eco Bambu Cipaku dan acara terakhir adalah wushu.
Untuk Wushu ada 21 peserta yang mengikuti. Yang menarik adalaha hadirnya peserta paling kecil berumur 6 tahun dan tampak sangat lincah memainkan jurus-jurus yang diperagakan di atas gelanggang Eco Bambu Cipaku. Ada berbagai jurus yang diperagakan ke-21 peserta ini secara bergilir, di antaranya: jurus mabuk, jurus monyet, jurus tangan pendek, jurus tangan pendek dan juga jurus tangan yang berasal dari utara dan selatan Cina, serta jurus-jurus tradisonal lainnya
Mutiara Wushu yang juga asuhan dari Sesepuh Eco Bambu Cipaku dan juga Owner The Cipaku Garden Hotel ini, Andreas Wihardja ini tampil spektakuler. Pentas wushu mendapatkan aplaus paling meriah karena dipadukan dengan musik yang energik dan tak jarang menimbulkan ketegangan. Terlihat, anak dengan usia sekitar 6 - 8 tahun tampak mahir melakukan jurus-jurus dengan menggunakan pedang. Berikut beberapa foto hiburan yang ikut memeriahkan acara Gelar Penca Adu Luhung ini.
Untuk Wushu ada 21 peserta yang mengikuti. Yang menarik adalaha hadirnya peserta paling kecil berumur 6 tahun dan tampak sangat lincah memainkan jurus-jurus yang diperagakan di atas gelanggang Eco Bambu Cipaku. Ada berbagai jurus yang diperagakan ke-21 peserta ini secara bergilir, di antaranya: jurus mabuk, jurus monyet, jurus tangan pendek, jurus tangan pendek dan juga jurus tangan yang berasal dari utara dan selatan Cina, serta jurus-jurus tradisonal lainnya
Mutiara Wushu yang juga asuhan dari Sesepuh Eco Bambu Cipaku dan juga Owner The Cipaku Garden Hotel ini, Andreas Wihardja ini tampil spektakuler. Pentas wushu mendapatkan aplaus paling meriah karena dipadukan dengan musik yang energik dan tak jarang menimbulkan ketegangan. Terlihat, anak dengan usia sekitar 6 - 8 tahun tampak mahir melakukan jurus-jurus dengan menggunakan pedang. Berikut beberapa foto hiburan yang ikut memeriahkan acara Gelar Penca Adu Luhung ini.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
