Sejak lima tahun terakhir, dalam agenda tahunannya Kabupaten Bandung selalu mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia(MURI). Pada ulang tahun kali ini, Kabupaten Bandung kembali mendapatkan penghargaan atas prestasi yang kembali diukir oleh Bupati Dadang Nasser.
Jumat, 22 April 2016, Museum Rekor Indonesia menganugerahkan Kab. Bandung atar rekor pembuat colenak dengan varian rasa terbanyak, yaitu 375 rasa. Jumlah ini sengaja disesuaikan dengan usia Kabupaten Bandung yang pada tahun ini berusia 375 Tahun.
Triono, yang menyerahkan piagam penghargaan dari MURI mengatakan, Kabupaten Bandung tidak hanya memecahkan rekor Indonesia, tetapi varian rasa colenak terbanyak ini juga berhasil memecahkan rekor dunia. Penganugerahan ini diharapkan dapat meningkatkan kembali budaya-budaya lokal dan juga makanan khas tradisional khususnya yang ada di Kabupaten Bandung.
"Jangan disepelekan itu colenak, Colenak adalah makan khas Parahyangan sejak zaman Belanda dan colenak ini terkenal di Belanda. Makanya kami angkat colenak ini untuk kemudian dijadikan etnik makanan parahyangan terutama Kabupaten Bandung," ujar Dadang Nasser saat menyampaikan kebanggannya akan penghargaan dari MURI Dunia ini di Dome Bale Rame Sabilulungan.
Dari sekitar 375 Colenak dengan varian rasa, terdapat varian rasa yang unik yaitu dengan menggabungkan beragam jenis toping rasa, diantaranya: Apcok (Apel Coklat), Ciju (Leci Keju), Lema (Leci Madu), Nangmake (Nangka Madu Keju), Kemana (Keju Madu Nanas), dan ratusan varian rasa lainnya.
Ke depannya, Bupati Bandung mengharapkan colenak ini dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas Kabupaten Bandung. Sementara, untuk saat ini colenak belum dapat dijadikan sebagai oleh-oleh karena masih terkendala cara pengemasan, uji rasa, dan ketahanan dari peuyeum itu sendiri.
Jumat, 22 April 2016, Museum Rekor Indonesia menganugerahkan Kab. Bandung atar rekor pembuat colenak dengan varian rasa terbanyak, yaitu 375 rasa. Jumlah ini sengaja disesuaikan dengan usia Kabupaten Bandung yang pada tahun ini berusia 375 Tahun.
Triono, yang menyerahkan piagam penghargaan dari MURI mengatakan, Kabupaten Bandung tidak hanya memecahkan rekor Indonesia, tetapi varian rasa colenak terbanyak ini juga berhasil memecahkan rekor dunia. Penganugerahan ini diharapkan dapat meningkatkan kembali budaya-budaya lokal dan juga makanan khas tradisional khususnya yang ada di Kabupaten Bandung.
"Jangan disepelekan itu colenak, Colenak adalah makan khas Parahyangan sejak zaman Belanda dan colenak ini terkenal di Belanda. Makanya kami angkat colenak ini untuk kemudian dijadikan etnik makanan parahyangan terutama Kabupaten Bandung," ujar Dadang Nasser saat menyampaikan kebanggannya akan penghargaan dari MURI Dunia ini di Dome Bale Rame Sabilulungan.
Dari sekitar 375 Colenak dengan varian rasa, terdapat varian rasa yang unik yaitu dengan menggabungkan beragam jenis toping rasa, diantaranya: Apcok (Apel Coklat), Ciju (Leci Keju), Lema (Leci Madu), Nangmake (Nangka Madu Keju), Kemana (Keju Madu Nanas), dan ratusan varian rasa lainnya.
Ke depannya, Bupati Bandung mengharapkan colenak ini dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas Kabupaten Bandung. Sementara, untuk saat ini colenak belum dapat dijadikan sebagai oleh-oleh karena masih terkendala cara pengemasan, uji rasa, dan ketahanan dari peuyeum itu sendiri.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS