Laporan tentang anak kucing yang terjebak itu diterima Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran sekitar pukul 10.30 WIB.
"Kucingnya emang melahirkan di atas. Kemarin anaknya masuk ke lubang air dan enggak bisa keluar lagi," ujar Siti (20) ART di rumah tersebut.
Hingga tadi pagi, kucing masih juga belum bisa keluar. Suaranya masih terdengar mengeong melalui pipa, hingga diputuskan untuk meminta bantuan tim rescue.
Tim rescue langsung mengidentifikasi dan melakukan upaya penyelamatan, Seperti membobok paralon dan memotong pipa. Suara kucing masih terdengar meski tubuhnya tak terlihat. Tim rescue mencoba mengulurkan Tali supaya anak kucing itu meraih dan bisa ditarik. Namun hal itu tak membuahkan hasil.
"Dari titik pembobokan ke lokasi kucing sudah jauh. Kemungkinan kucing terjebak di posisi bawah pipa sehingga sulit naik lagi," kata Bella Bakti, anggota tim rescue.
Sempat dikhawatirkan kondisi kucing sudah makin lemah karena kondisi terjebak dan basah karena sejak kemarin sempat disiramkan air. Namun karena aliran air kecil, kucing tak bisa keluar. Akhirnya, tim rescue memilih untuk menembakkan air dengan tekanan tinggi dengan alat pemancar. Kucing kecil itu pun akhirnya bisa dikeluarkan sekitar pukul 13.50 WIB.
Kucing tersebut keluar terdorong air melalui selokan di depan rumah tersebut. Bersyukur, kucing kecil itu bisa keluar dalam kondisi hidup dan selamat meskipun basah kuyup dan terlihat lemas. Tim rescue dan penghuni rumah langsung bersorak saat kucing diangkat naik. Si kucing berbulu abu itu langsung dihanduki dan dikeringkan dengan kain lalu dimasukkan ke kardus bersama induknya dan saudaranya yang lain. Tanpa pamrih, tim rescue langsung kembali ke markas menunggu panggilan tugas lainnya.
"Semoga kamu baik-baik saja ya cing! Jangan main-main lagi ke pipa," tutur petugas sambil meninggalkan lokasi.)
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS