Walikota Bandung Ridwan Kamil meninjau lokasi kebun binatang Bandung setelah menerima laporan dari warga bahwa kondisi kebun binatang tidak terawat bahkan salah satu hewan peliharaan, yaitu gajah Sumatera dalam keadaan sakit dan tidak terawat, pada Rabu 11 Mei 2016
Kondisi tempat wisata yang berpenghuni berbagai macam satwa ini dinilai kurang baik dan kurang terawat, sehingga Emil pun angkat bicara tentang penawaran yang pernah diberikan kepada pihak pengelola.
“Sejak tahun 2013 sudah saya panggil pengelola kebun binatang, kami sudah menawarkan agar pengelolaan kebun binatang ini lebih professional.” tutur pria yang biasa memanggil istrinya si cinta.
Untuk meningkatkan manajemen kebun binatang suami atalia ini menyarankan agar pengelola kebun binatang membuka peluang terhadap bantuan dari luar.
“Kalau tidak ada kapasitas untuk mengembangkan sesuai dengan standar minimal, membuka diri saja terhadap bantuan dan investasi dari luar,” tutur orang nomor satu di Kota Bandung saat melakukan peninjauan kebun binatang.
Status pengelolaan kebun binatang saat ini adalah berupa yayasan yang dimiliki oleh pribadi. Yayasan tersebut menyewa lahan milik Pemerintah Kota Bandung. Sampai saat ini Pemkot Bandung tidak memiliki landasan hukum untuk mengambil alih pengelolaan kebun binatang yang menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Kota Bandung ini.
Meskipun kebun binatang milik yayasan, Pemkot Bandung tetap terbuka apabila pihak pengelola membutuhkan bantuan. Emil juga mendorong agar pihak pengelola memperhatikan saran dari warga untuk peningkatan kualitas pelayanan kebun binatang.
“Kita berusaha menghadirkan tempat wisata yang baik, tidak hanya untuk pengunjung tetapi juga untuk binatangnya,” tutur Emil.
Sudaryo selaku pengelola kebun binatang mengaku bahwa sudah hampir setahun Kebun Binatang Bandung tidak memiliki dokter hewan.
"Dokter hewan disini sudah mengundurkan diri dan cukup sulit mendapatkan dokter hewan pengganti yang kompeten di bidang satwa liar karena, untuk merawat satwa liar tidak bisa dilakukan oleh dokter hewan semata,” tutur Sudaryo.
Emil Ajak Warga Boikot Kembun Bintang
Dalam akun Instagramnya Ridwan Kamil Mengajak Warga memboikot Kebun Bintang Bandung, hal ini terkait dengan matinya salah satu Hewan yang baru dikunjungi oleh pria berkacamata ini
Orang Nomor 1 di Bandung ini menulis dalam akun instagramnya seperti ini:
"Barusan kabar masuk. Gajah yang tadi pagi ditengok yang bernama yani ini mati jam 18-an. :( Karena bonbin milik pribadi, saya akan pelajari dan cari upaya hukum. Sementara itu ayo lawan dengan #BoikotBonbinBDG"
Status ini langsung menuai banyak reaksi dari para Follower Instagram yang memiliki lebih dari 3 juta follower, banyak yang mengatakan jika hal ini sudah terjadi sejak beberapa tahun kebelakang dan belum ada penangana sampai hari ini.
Warga berharap Pemkot dapat mengambil alih kepemilikan Kebun Bintang yang sudah sejak berpuluh-puluh tahun menjadi tempat favorit wisata keluarga warga Bandung. Mereka percaya dengan kemampuan Arsitektur suami si cinta ini, kebun binatang Bandung akan kembali menjadi salah satu tempat wisata favorit di Kota Bandung.
Kondisi tempat wisata yang berpenghuni berbagai macam satwa ini dinilai kurang baik dan kurang terawat, sehingga Emil pun angkat bicara tentang penawaran yang pernah diberikan kepada pihak pengelola.
“Sejak tahun 2013 sudah saya panggil pengelola kebun binatang, kami sudah menawarkan agar pengelolaan kebun binatang ini lebih professional.” tutur pria yang biasa memanggil istrinya si cinta.
Untuk meningkatkan manajemen kebun binatang suami atalia ini menyarankan agar pengelola kebun binatang membuka peluang terhadap bantuan dari luar.
“Kalau tidak ada kapasitas untuk mengembangkan sesuai dengan standar minimal, membuka diri saja terhadap bantuan dan investasi dari luar,” tutur orang nomor satu di Kota Bandung saat melakukan peninjauan kebun binatang.
Status pengelolaan kebun binatang saat ini adalah berupa yayasan yang dimiliki oleh pribadi. Yayasan tersebut menyewa lahan milik Pemerintah Kota Bandung. Sampai saat ini Pemkot Bandung tidak memiliki landasan hukum untuk mengambil alih pengelolaan kebun binatang yang menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Kota Bandung ini.
Meskipun kebun binatang milik yayasan, Pemkot Bandung tetap terbuka apabila pihak pengelola membutuhkan bantuan. Emil juga mendorong agar pihak pengelola memperhatikan saran dari warga untuk peningkatan kualitas pelayanan kebun binatang.
“Kita berusaha menghadirkan tempat wisata yang baik, tidak hanya untuk pengunjung tetapi juga untuk binatangnya,” tutur Emil.
Sudaryo selaku pengelola kebun binatang mengaku bahwa sudah hampir setahun Kebun Binatang Bandung tidak memiliki dokter hewan.
"Dokter hewan disini sudah mengundurkan diri dan cukup sulit mendapatkan dokter hewan pengganti yang kompeten di bidang satwa liar karena, untuk merawat satwa liar tidak bisa dilakukan oleh dokter hewan semata,” tutur Sudaryo.
Emil Ajak Warga Boikot Kembun Bintang
Dalam akun Instagramnya Ridwan Kamil Mengajak Warga memboikot Kebun Bintang Bandung, hal ini terkait dengan matinya salah satu Hewan yang baru dikunjungi oleh pria berkacamata ini
Orang Nomor 1 di Bandung ini menulis dalam akun instagramnya seperti ini:
"Barusan kabar masuk. Gajah yang tadi pagi ditengok yang bernama yani ini mati jam 18-an. :( Karena bonbin milik pribadi, saya akan pelajari dan cari upaya hukum. Sementara itu ayo lawan dengan #BoikotBonbinBDG"
Status ini langsung menuai banyak reaksi dari para Follower Instagram yang memiliki lebih dari 3 juta follower, banyak yang mengatakan jika hal ini sudah terjadi sejak beberapa tahun kebelakang dan belum ada penangana sampai hari ini.
Warga berharap Pemkot dapat mengambil alih kepemilikan Kebun Bintang yang sudah sejak berpuluh-puluh tahun menjadi tempat favorit wisata keluarga warga Bandung. Mereka percaya dengan kemampuan Arsitektur suami si cinta ini, kebun binatang Bandung akan kembali menjadi salah satu tempat wisata favorit di Kota Bandung.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS