Pembukaan Pameran Seni Faber Castell dengan mengusung tema “Kreasi Tanpa Batas” yang bertempat di Festival Citylink, Jln. Peta Kota Bandung, pada Senin 9 Mei 2016 pukul 11.00 WIB s.d. selesai.
Kegiatan dibuka dengan tarian sambutan dari siswi SMKN 10 Bandung. Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa narasumber diantaranya Branch Manager PT. Faber Castell International Indonesia Fransiska Remila, Dinas Pendidikan Kota Bandung yang diwakili oleh Kepala Bidang PTKSD Harta Kurniawan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang diwakili oleh Kepala Seksi Kesenian dan Kebudayaan Rendra Kerjawan, Pengamat dan Praktisi Dunia Seni, Agus Dajtnika.
Dalam sambutannya Fransiska menjelaskan dasar untuk mengadakan pameran ini yaitu bagaimana agar tidak hanya membuat karya dalam bentuk gambar tetapi juga bagaimana dasar pemikiran untuk membuat karya lewat tangan mereka.
"Dengan selogan Faber Castell (Creative Companion For Life), artinya kreativitas memegang peranan yang sangat penting. Kreativitas sebagai dasar inovasi, kesejahteraan dan kesuksesan." tutur Fransiska
Kepala Bidang PTKSD Dinas Pendidikan Kota Bandung dalam kesempatan ini juga menyampaikan bahwa kreativitas itu harus ditanamkan sejak dini. Diharapkan kedepannya program ini bisa lebih bermasyarakat lagi ke seluruh sekolah.
Menanamkan karakter pada anak sejak usia PAUD, karena sejak itulah karaker anak mulai dibentuk. Bila lomba-lomba sudah diikuti sejak dini, maka anak akan mulai untuk disiplin, percaya diri dan berani tampil di depan umum.
"Pameran seni ini masuk kedalam salah satu pilar Bandung Masagi, yaitu karakter cinta lingkungan, dimana barang bekas yang ada bisa dimanfaatkan untuk menjadi barang yang lebih berguna. Contohnya, kapal pinisi yang dibuat dari spidol bekas yang ada di pameran ini." tutur Harta Kurniawan.
Kegiatan dibuka dengan tarian sambutan dari siswi SMKN 10 Bandung. Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa narasumber diantaranya Branch Manager PT. Faber Castell International Indonesia Fransiska Remila, Dinas Pendidikan Kota Bandung yang diwakili oleh Kepala Bidang PTKSD Harta Kurniawan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang diwakili oleh Kepala Seksi Kesenian dan Kebudayaan Rendra Kerjawan, Pengamat dan Praktisi Dunia Seni, Agus Dajtnika.
Dalam sambutannya Fransiska menjelaskan dasar untuk mengadakan pameran ini yaitu bagaimana agar tidak hanya membuat karya dalam bentuk gambar tetapi juga bagaimana dasar pemikiran untuk membuat karya lewat tangan mereka.
"Dengan selogan Faber Castell (Creative Companion For Life), artinya kreativitas memegang peranan yang sangat penting. Kreativitas sebagai dasar inovasi, kesejahteraan dan kesuksesan." tutur Fransiska
Kepala Bidang PTKSD Dinas Pendidikan Kota Bandung dalam kesempatan ini juga menyampaikan bahwa kreativitas itu harus ditanamkan sejak dini. Diharapkan kedepannya program ini bisa lebih bermasyarakat lagi ke seluruh sekolah.
Menanamkan karakter pada anak sejak usia PAUD, karena sejak itulah karaker anak mulai dibentuk. Bila lomba-lomba sudah diikuti sejak dini, maka anak akan mulai untuk disiplin, percaya diri dan berani tampil di depan umum.
"Pameran seni ini masuk kedalam salah satu pilar Bandung Masagi, yaitu karakter cinta lingkungan, dimana barang bekas yang ada bisa dimanfaatkan untuk menjadi barang yang lebih berguna. Contohnya, kapal pinisi yang dibuat dari spidol bekas yang ada di pameran ini." tutur Harta Kurniawan.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS