Setelah longsor yang terjadi hari Minggu kemarin yang menimpa warga kampung Ciosa RT 02/07 Desa Mekar Saluyu Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Kini giliran warga yang berada di kawasan Kampung Sawah RW 23 RT 01-03 Kelurahan Cibeuning Kabupaten Bandung terkena dampak dari longsor tersebut.
Tanah longsor yang berbentuk lumpur dikhawatirkan akan kembali menerjang rumah warga jika hujan lebat terus-terusan terjadi di daerah Dago. Hal ini membuat warga menjadi tidak tenang dan terus-terusan merasa waswas karena mengingat kerjadian-kejadian yang sebelumnya warga Kampung Sawah sering kebagian banjir lumpur yang disebabkan oleh longsor-longsor yang sering terjadi di Dago Resort.
Ujang, salah seorang warga mengatakan dampak dari pembangunan PT. Bandung Pakar ini sangat patal sekali dirasakan oleh warga masyarakat yang berada dihilir lokasi pembangunan, menurutnya longsor ini bukan kali pertaman bahkan sudah puluhan kali terjadi dan musibah banjir lumpur kiriman dari pengembang Resort Dago pakar sering menerjang pemukiman warga.
Hal ini mengakibatkan rumah warga banyak yang mengalami kerusakan karena terkena material banjir lumpur tersebut.
Warga sangat berharap pihak pemerintah untuk segera menertibkan pihak-pihak pengembangan yang sekarang sudah tidak mau lagi mendengar aspirasi masyarakat sekitar. Berkali-kali warga memberikan peringatan kepada pihak pengembang, namun hal tersebut tidak digubris dan pihak pengembang tetap membandel.
Sampai saat ini, warga belum menerima ganti rugi yang layak atas kerusakan-keruskan yang terjadi dan menimpa rumah-rumah warga setempat.
Tanah longsor yang berbentuk lumpur dikhawatirkan akan kembali menerjang rumah warga jika hujan lebat terus-terusan terjadi di daerah Dago. Hal ini membuat warga menjadi tidak tenang dan terus-terusan merasa waswas karena mengingat kerjadian-kejadian yang sebelumnya warga Kampung Sawah sering kebagian banjir lumpur yang disebabkan oleh longsor-longsor yang sering terjadi di Dago Resort.
Ujang, salah seorang warga mengatakan dampak dari pembangunan PT. Bandung Pakar ini sangat patal sekali dirasakan oleh warga masyarakat yang berada dihilir lokasi pembangunan, menurutnya longsor ini bukan kali pertaman bahkan sudah puluhan kali terjadi dan musibah banjir lumpur kiriman dari pengembang Resort Dago pakar sering menerjang pemukiman warga.
Hal ini mengakibatkan rumah warga banyak yang mengalami kerusakan karena terkena material banjir lumpur tersebut.
Warga sangat berharap pihak pemerintah untuk segera menertibkan pihak-pihak pengembangan yang sekarang sudah tidak mau lagi mendengar aspirasi masyarakat sekitar. Berkali-kali warga memberikan peringatan kepada pihak pengembang, namun hal tersebut tidak digubris dan pihak pengembang tetap membandel.
Sampai saat ini, warga belum menerima ganti rugi yang layak atas kerusakan-keruskan yang terjadi dan menimpa rumah-rumah warga setempat.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS