Angin Puting beliung menghantam puluhan rumah yang berada di dua lokasi berbeda yaitu di Perumahan Sanggar Indah Banjaran RT 1, 3, 4, 5, dan 7 Desa Nagrak Kecamatan Cangkuang. Akibat kejadian ini, tercatat 48 rumah mengalami rusak ringan.
Tidak lama setelah itu, angin puting beliung ini kemudian kembali menghantam dan menyapu 20 rumah warga di Kompleks Gading Tutuka 2 RT 6 RW 11 Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung Jumat, 13 Mei 2016 sore.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung, Tata Irawan, membenarkan kejadian tersebut. Hingga saat ini, petugas BPBD Kabupaten Bandung, masih melakukan pendataan mengenai rumah terdampak angin puting beliung di dua lokasi itu.
Rumah warga yang diterjang angin puting beliung itu pun mengalami rusak ringan hingga sedang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, akan tetapi kerugian material yang dialami warga ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
"Sebagian besar kerusakan rumah yang terjadi akibat sapuan angin kencang tersebut terjadi pada bagian atap rumah warga. Sebagian besar rumah warga terdampak angin puting beliung itu dalam satu hamparan," ungkap Tata.
Dalam kesempatan itu, dia pun mengimbau masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terkait berbagai macam kemungkinan terjadinya bencana. Pasalnya, terjadinya bencana tidak bisa diprediksi kapan dan di mana akan terjadi.
"Kondisi terakhir saat ini masih di lakukan assesment lanjutan yang di lakukan oleh pihak BPBD Kabupaten Bandung" pungkas Humas Pemkab Achmad Kosasis saat di Konfirmasi oleh tim Seputar Bandung Raya.
Tidak lama setelah itu, angin puting beliung ini kemudian kembali menghantam dan menyapu 20 rumah warga di Kompleks Gading Tutuka 2 RT 6 RW 11 Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung Jumat, 13 Mei 2016 sore.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung, Tata Irawan, membenarkan kejadian tersebut. Hingga saat ini, petugas BPBD Kabupaten Bandung, masih melakukan pendataan mengenai rumah terdampak angin puting beliung di dua lokasi itu.
Rumah warga yang diterjang angin puting beliung itu pun mengalami rusak ringan hingga sedang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, akan tetapi kerugian material yang dialami warga ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
"Sebagian besar kerusakan rumah yang terjadi akibat sapuan angin kencang tersebut terjadi pada bagian atap rumah warga. Sebagian besar rumah warga terdampak angin puting beliung itu dalam satu hamparan," ungkap Tata.
Dalam kesempatan itu, dia pun mengimbau masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terkait berbagai macam kemungkinan terjadinya bencana. Pasalnya, terjadinya bencana tidak bisa diprediksi kapan dan di mana akan terjadi.
"Kondisi terakhir saat ini masih di lakukan assesment lanjutan yang di lakukan oleh pihak BPBD Kabupaten Bandung" pungkas Humas Pemkab Achmad Kosasis saat di Konfirmasi oleh tim Seputar Bandung Raya.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS