Setiap usum ngijih atau musim hujan, kawasan Bandung timur kerap terkena banjir. Inilah permasalahan lingkungan yang kini tengah diupayakan dicarikan solusinya oleh Pemkot Bandung. Pemerintah Kota Bandung berencana akan membangun rumah pompa sekitar dua bulan lagi. Rumah pompa tersebut akan dibangun di sekitar Sungai Cisalatri. Pompa lainnya akan dipasang di persimpangan Jln. Rumah Sakit dan Bypass.
Masih Tahap Lelang
"Rumah pompa tersebut berukuran sekitar 4 meter x 4 meter. Di dalamnya dipasang instalasi pompa," kata Kepala Bidang Kebinamargaan Dinas Bina Marga dan Pengairan, Agoes Sjafroedin, Rabu, (8/6/2016). Sementara program rumah pompa tersebut saat ini baru memasuki tahap lelang. Adapun sumber pendanaan rumah pompa tersebut dari CSR perusahaan yang ada di kawasan Bandung timur.
Sebelumnya, hujan deras dengan intensitas pada Selasa malam hingga Rabu dinihari (8/6/2016) menyebabkan banjir di Kompleks Bumi Adipura Bandung Timur, Kel. Rancabolang, Kec, Gedebage. Banjir kali datang dini hari saat warga tengah bersiap melaksanakan sahur. Banjir pun terjadi di kawasan lainnya di antaranya di kompleks Panyileukan, Kelurahan Mekarsari,Cilameta, Cipariuk, Cinambo, Cilengkrang, dan Cikidang.
Banjir pun menyergap perumahan, yakni di kompleks Bumi Harapan, Asrama Polisi Polda Jabar, Bumi Orange, Griya Posindo, dan Griya Mitra (Kabupaten Bandung). Banjir yang kerap berulang terjadi ini menjadikan aktivitas warga terganggu dan tak jarang merusak perlengkapan dan perabotan rumah. Belum lagi jika banjir selesai, warga harus ekstra kerja membersihkan lumpur dan perabotan. Belum lagi dengan bau kurang sedap sisa banjir.
Untuk itu, Pihak Pemkot pun menurunkan URC UPT Gedebage yang mengangkat sampah dan lumpur di persimpangan Jalan Bypass dan Jln. Rumah Sakit, dan depan Pasar Induk Gedebage. Tindakan lain pun dilakukan PUPT DAS dari bidang pengairan dengan mengangkat sedimentasi di Sungai Cisalatri, Panyileukan dan pengangkatan lumpur di perumahan Adipura.
Masih Tahap Lelang
"Rumah pompa tersebut berukuran sekitar 4 meter x 4 meter. Di dalamnya dipasang instalasi pompa," kata Kepala Bidang Kebinamargaan Dinas Bina Marga dan Pengairan, Agoes Sjafroedin, Rabu, (8/6/2016). Sementara program rumah pompa tersebut saat ini baru memasuki tahap lelang. Adapun sumber pendanaan rumah pompa tersebut dari CSR perusahaan yang ada di kawasan Bandung timur.
Sebelumnya, hujan deras dengan intensitas pada Selasa malam hingga Rabu dinihari (8/6/2016) menyebabkan banjir di Kompleks Bumi Adipura Bandung Timur, Kel. Rancabolang, Kec, Gedebage. Banjir kali datang dini hari saat warga tengah bersiap melaksanakan sahur. Banjir pun terjadi di kawasan lainnya di antaranya di kompleks Panyileukan, Kelurahan Mekarsari,Cilameta, Cipariuk, Cinambo, Cilengkrang, dan Cikidang.
Banjir pun menyergap perumahan, yakni di kompleks Bumi Harapan, Asrama Polisi Polda Jabar, Bumi Orange, Griya Posindo, dan Griya Mitra (Kabupaten Bandung). Banjir yang kerap berulang terjadi ini menjadikan aktivitas warga terganggu dan tak jarang merusak perlengkapan dan perabotan rumah. Belum lagi jika banjir selesai, warga harus ekstra kerja membersihkan lumpur dan perabotan. Belum lagi dengan bau kurang sedap sisa banjir.
Untuk itu, Pihak Pemkot pun menurunkan URC UPT Gedebage yang mengangkat sampah dan lumpur di persimpangan Jalan Bypass dan Jln. Rumah Sakit, dan depan Pasar Induk Gedebage. Tindakan lain pun dilakukan PUPT DAS dari bidang pengairan dengan mengangkat sedimentasi di Sungai Cisalatri, Panyileukan dan pengangkatan lumpur di perumahan Adipura.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS