Belum usai penderitaan warga korban musibah longsor yang terjadi di atas mata air Ciosa Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, terkait ganti rugi dan lahan garapan yang hingga saat ini belum mendapatkan ganti rugi yang layak dari pihak pengembang.
Kini masyarakat sudah dihadapkan kembali dengan pengrusakan lahan garapan oleh pihak PT Bandung Pakar, yang menyerobot lahan warga untuk jalan yang dilalui oleh sebuah alat berat untuk pihak pengembang.
Berdasarkan keterangan warga, perhatian dari pihak pemerintah hanya di awal terjadinya musibah saja, pihak pemerintah juga memberikan perhatiannya dengan turun kelapangan tapi sampai saat ini belum ada realisasi terkait dengan ganti rugi kepada warga setempat.
Pihak pengembang belum ada realisasi dan itikad penggantian rugi baik lahan maupun tanaman dan ternak yang terbawa material longsor dengan alasan pihak owner belum memberikan respons terkait ganti rugiterhadap warga.
Kali ini masyarakat hanya bisa mengelus dada ketika sebuah alat berat memporakporandakan area tempat warga sekitar bercocok tanam. Hal ini secara otomatis juga merusak tanaman yang sudah sejak lama di tanam oleh warga sekitar.
Terlihat satu buah bechoe melintas ke area perkebunan milik warga sekitar, warga juga dengan terpaksa menyelamatkan hasil tanam yang masih bisa terselamatkan.
Kini masyarakat sudah dihadapkan kembali dengan pengrusakan lahan garapan oleh pihak PT Bandung Pakar, yang menyerobot lahan warga untuk jalan yang dilalui oleh sebuah alat berat untuk pihak pengembang.
Berdasarkan keterangan warga, perhatian dari pihak pemerintah hanya di awal terjadinya musibah saja, pihak pemerintah juga memberikan perhatiannya dengan turun kelapangan tapi sampai saat ini belum ada realisasi terkait dengan ganti rugi kepada warga setempat.
Pihak pengembang belum ada realisasi dan itikad penggantian rugi baik lahan maupun tanaman dan ternak yang terbawa material longsor dengan alasan pihak owner belum memberikan respons terkait ganti rugiterhadap warga.
Kali ini masyarakat hanya bisa mengelus dada ketika sebuah alat berat memporakporandakan area tempat warga sekitar bercocok tanam. Hal ini secara otomatis juga merusak tanaman yang sudah sejak lama di tanam oleh warga sekitar.
Terlihat satu buah bechoe melintas ke area perkebunan milik warga sekitar, warga juga dengan terpaksa menyelamatkan hasil tanam yang masih bisa terselamatkan.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS