Tinggi air yang datang dengan cepat pada Rabu pagi 8 Juni 2016, mengakibatkan satu rumah warga di Kampung Sukabirus kecamatan Bojongsoang roboh tergerus derasnya air bah yang datang, akibat kejadian ini seorang warga penghuni rumah tersebut mengalami luka akibat tertimpa material bangunan rumahnya yang roboh.
Akses Jalan Lumpuh Total
Banjir juga secara otomatis membuat Kabupaten Bandung terisolasi dan akses menuju kota Bandung menjadi putus, bahkan jalan raya Bojongsoang-Buah Batu yang sering dijadikan salah satu jalan alternatif pun lumpuh total akibat volume kendaraan yang tidak sebanding dengan lebar jalan.
Beberapa pekerja bahkan mengaku dengan terpaksa balik kanan dan memutuskan untuk absen, karena rasa frustasi dengan keadaan jalan yang tidak memungkinkan untuk dilalui. seperti yangdi alami oleh salah seorang pekerja yang awalnya hendak menuju ke Soekarno Hatta.
Rury yoga, dirinya tidak menyangka dayeuhkolot akan mengalami banjir besar seperti ini. Rury menyangka tidak akan banjir, karena hujan hanya turun satu kali, akan tetapi ketika mencapai unilon kendaraannya di arahkan ke Baleendah untuk menuju ke bojong soang oleh polantas yang sedang bertugas.
Apadaya baru mencapai jalan Simpang Siliwangi, volume kendaraan berbondong-bondong dan menyemut memenuhi hingga kebadan jalan. Pria berumur 25 Tahun ini mengungkapkan jika kendaraan stuk di sana selama 30 menit
"Saya memilih putar arah dan pulang lagi ke rumah, percuma soalnya gak akan maju dan pasti terlambat masuk kerja" tuturnnya kepada tim Seputar Bandung Raya.
Kemacetan juga terjadi di jalan-jalan lain yang menuju ke Kota Bandung, seperti Rancamanyar. Karena kedua jalan inilah yang menjadi laternatif jika Dayeuhkolot tergenang banjir dan tidak dapat dilalui.
Akses Jalan Lumpuh Total
Banjir juga secara otomatis membuat Kabupaten Bandung terisolasi dan akses menuju kota Bandung menjadi putus, bahkan jalan raya Bojongsoang-Buah Batu yang sering dijadikan salah satu jalan alternatif pun lumpuh total akibat volume kendaraan yang tidak sebanding dengan lebar jalan.
Beberapa pekerja bahkan mengaku dengan terpaksa balik kanan dan memutuskan untuk absen, karena rasa frustasi dengan keadaan jalan yang tidak memungkinkan untuk dilalui. seperti yangdi alami oleh salah seorang pekerja yang awalnya hendak menuju ke Soekarno Hatta.
Rury yoga, dirinya tidak menyangka dayeuhkolot akan mengalami banjir besar seperti ini. Rury menyangka tidak akan banjir, karena hujan hanya turun satu kali, akan tetapi ketika mencapai unilon kendaraannya di arahkan ke Baleendah untuk menuju ke bojong soang oleh polantas yang sedang bertugas.
Apadaya baru mencapai jalan Simpang Siliwangi, volume kendaraan berbondong-bondong dan menyemut memenuhi hingga kebadan jalan. Pria berumur 25 Tahun ini mengungkapkan jika kendaraan stuk di sana selama 30 menit
"Saya memilih putar arah dan pulang lagi ke rumah, percuma soalnya gak akan maju dan pasti terlambat masuk kerja" tuturnnya kepada tim Seputar Bandung Raya.
Kemacetan juga terjadi di jalan-jalan lain yang menuju ke Kota Bandung, seperti Rancamanyar. Karena kedua jalan inilah yang menjadi laternatif jika Dayeuhkolot tergenang banjir dan tidak dapat dilalui.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
