Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung semakin serius untuk menjadikan UKM-UKM yang ada di Kabupaten bandung menjadi usaha kerakyatan yang mandiri maju dan berdaya saing. Banyak program yang terus dijalankan demi mendukung kemajuan para pelaku usaha di Kabupaten Bandung, seperti pelatihan, pembinaan dan pencarian pembeli.
Kerja keras di lingkup Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung ini menghasilkan sebuah penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UKM untuk Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung, Popi Hopipah.
Penghargaan ini akan diberikan pada Kamis (21/7/2016) yang bertempat di Kantor Gubernur Jambi. Sehari sebelumnya, pada 20 Juli 2016 para calon penerima penghargaan yang terdiri dari kepala dinas seluruh Indonesia mengbadiri acara gladi resik dan juga jamuan makan malam di salah satu hotel yang berada di Jln. Gatot Subroto, Jambi.
Bersiap Menghadapi MEA
Prestasi yang diraih ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri di tengah akan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Maklum saja, akan bergulirnya MEA sempat mengkhawatirkan akan kesiapan para pelaku UKM yang ada di Kabupaten Bandung juga daerah lainnya.
Ditemui di kantornya, wanita yang pernah menjabat sebagai Camat Cicalengka dan pernah menduduki jabatan Kabag Otonomi Daerah Setda Kab. Bandung ini mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan ini.
Popi Hopipah, adalah salah satu dari 214 pejabat di lingkungan Pemkab Bandung yang dilantik Bupati Bandung, Dadang M. Naser, di Gedung Moch Toha-Soreang pada 2013 lalu. Wanita kelahiran Sumedang ini mengutarakan harapannya untuk Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung yang dipimpinnya.
"Saya berharap koperasi bisa dijadikan sebagai salah satu jalan atau sebagai salah satu lembaga keuangan untuk lebih memakmurkan masyarakat Kabupaten Bandung. Tentu saja, tujuan utamanya ingin mematikan rentenir. Jadi diharapkan kehadiran koperasi ini dapat lebih efektif untuk membantu para pelaku usaha," harap Popi.
Kerja keras di lingkup Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung ini menghasilkan sebuah penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UKM untuk Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung, Popi Hopipah.
Penghargaan ini akan diberikan pada Kamis (21/7/2016) yang bertempat di Kantor Gubernur Jambi. Sehari sebelumnya, pada 20 Juli 2016 para calon penerima penghargaan yang terdiri dari kepala dinas seluruh Indonesia mengbadiri acara gladi resik dan juga jamuan makan malam di salah satu hotel yang berada di Jln. Gatot Subroto, Jambi.
Bersiap Menghadapi MEA
Prestasi yang diraih ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri di tengah akan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Maklum saja, akan bergulirnya MEA sempat mengkhawatirkan akan kesiapan para pelaku UKM yang ada di Kabupaten Bandung juga daerah lainnya.
Ditemui di kantornya, wanita yang pernah menjabat sebagai Camat Cicalengka dan pernah menduduki jabatan Kabag Otonomi Daerah Setda Kab. Bandung ini mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan ini.
Popi Hopipah, adalah salah satu dari 214 pejabat di lingkungan Pemkab Bandung yang dilantik Bupati Bandung, Dadang M. Naser, di Gedung Moch Toha-Soreang pada 2013 lalu. Wanita kelahiran Sumedang ini mengutarakan harapannya untuk Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung yang dipimpinnya.
"Saya berharap koperasi bisa dijadikan sebagai salah satu jalan atau sebagai salah satu lembaga keuangan untuk lebih memakmurkan masyarakat Kabupaten Bandung. Tentu saja, tujuan utamanya ingin mematikan rentenir. Jadi diharapkan kehadiran koperasi ini dapat lebih efektif untuk membantu para pelaku usaha," harap Popi.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
