Pada Selasa hingga Kamis, 2-4 Agustus 2016 di Gedung Merdeka, Jln. Asia Afrika No. 65 Bandung akan digelar Kongres Bahasa Daerah Nusantara. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Yayasan Kebudayaan Rancagé, serta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud.
Kegiatan ini terbuka untuk umum dimana peserta terdiri dari para pakar, seniman, mahasiswa, guru, wartawan, pemuda, birokrat dan siapapun yang berminat dan berperhatian pada kelestarian bahasa-bahasa daerah yang ada di Nusantara. Kuota peserta sebanyak 200 orang, melalui proses seleksi. Selain itu, akan pula diadakan pameran yang akan diselenggarakan di beberapa tempat seperti di lokasi kongres, berupa pameran karya seni, kerajinan tangan atau pengetahuan tentang budaya daerah, dan pameran buku dan suvenir.
Adapun tema Kongres Bahasa Daerah Nusantara tahun ini adalah “Peranan Bahasa Daerah Nusantara dalam Mengokohkan Jatidiri Bangsa”. Kongres ini mengemban berbagai tujuan diantaranya untuk:
- Merumuskan, menggali, memelihara, dan mengembangkan bahasa daerah (bahasa ibu) sebagai sumber jatidiri dan karakter bangsa.
- Memelihara, melestarikan, dan mengembangkan bahasa daerah sejajar dan setara dengan bahasa nasional, sehingga bahasa daerah berperan sebagai pemerkaya bahasa dan budaya bangsa Indonesia.
- Merumuskan pokok-pokok pikiran kepada pemerintah mengenai pentingnya Undang-Undang Perlindungan Bahasa Daerah dalam rangka menyelamatkan bahasa-bahasa daerah di Nusantara dari kepunahan.
- Memberikan pencerahan dan pemikiran tentang bagaimana bahasa daerah bertahan, berdampingan dan berkembang bersama bahasa-bahasa lain dalam dunia global dan majemuk, sehingga menjadi bagian tak terpisahkan dari masa depan generasi muda dalam memperkaya kehidupan bangsa Indonesia.
- Meningkatkan fungsi bahasa daerah sebagai bahasa pengantar di sekolah (PAUD, TK SD) dan dalam berbagai bidang keilmuan.
- Menghidupkan tradisi literasi bahasa daerah di Indonesia dengan penerbitan buku-buku bacaan dalam bahasa daerah baik fiksi maupun nonfiksi, serta menetapkan bahasa daerah sebagai Bahasa Ibu.
Berikut ini tanggal-tanggal penting persiapan dan pelaksanaan kegiatan tersebut:
- 17 Juni-19 Juli 2016: Pendaftaran Peserta
- 19 Juli 2016: Batas Pengumpulan Formulir Pendaftaran
- 1 Agustus 2016: Check In, Hotel Savoy Homman, Jln. Asia Afrika No. 112 Bandung
- 2-4 Agustus 2016: Pelaksanaan Kongres
Sekretariat Kongres Bahasa Daerah Nusantara 2016:
1. Jln. Gumuruh No. 51 Bandung 40275, Telp. 022-7321911
2. Perpustakaan Ajip Rosidi, Jalan Garut No. 2 Bandung, Telp. 022-7217199
Untuk info lengkap, silakan kunjungi: http://kongres.rancage.org
Kegiatan ini terbuka untuk umum dimana peserta terdiri dari para pakar, seniman, mahasiswa, guru, wartawan, pemuda, birokrat dan siapapun yang berminat dan berperhatian pada kelestarian bahasa-bahasa daerah yang ada di Nusantara. Kuota peserta sebanyak 200 orang, melalui proses seleksi. Selain itu, akan pula diadakan pameran yang akan diselenggarakan di beberapa tempat seperti di lokasi kongres, berupa pameran karya seni, kerajinan tangan atau pengetahuan tentang budaya daerah, dan pameran buku dan suvenir.
Adapun tema Kongres Bahasa Daerah Nusantara tahun ini adalah “Peranan Bahasa Daerah Nusantara dalam Mengokohkan Jatidiri Bangsa”. Kongres ini mengemban berbagai tujuan diantaranya untuk:
- Merumuskan, menggali, memelihara, dan mengembangkan bahasa daerah (bahasa ibu) sebagai sumber jatidiri dan karakter bangsa.
- Memelihara, melestarikan, dan mengembangkan bahasa daerah sejajar dan setara dengan bahasa nasional, sehingga bahasa daerah berperan sebagai pemerkaya bahasa dan budaya bangsa Indonesia.
- Merumuskan pokok-pokok pikiran kepada pemerintah mengenai pentingnya Undang-Undang Perlindungan Bahasa Daerah dalam rangka menyelamatkan bahasa-bahasa daerah di Nusantara dari kepunahan.
- Memberikan pencerahan dan pemikiran tentang bagaimana bahasa daerah bertahan, berdampingan dan berkembang bersama bahasa-bahasa lain dalam dunia global dan majemuk, sehingga menjadi bagian tak terpisahkan dari masa depan generasi muda dalam memperkaya kehidupan bangsa Indonesia.
- Meningkatkan fungsi bahasa daerah sebagai bahasa pengantar di sekolah (PAUD, TK SD) dan dalam berbagai bidang keilmuan.
- Menghidupkan tradisi literasi bahasa daerah di Indonesia dengan penerbitan buku-buku bacaan dalam bahasa daerah baik fiksi maupun nonfiksi, serta menetapkan bahasa daerah sebagai Bahasa Ibu.
Berikut ini tanggal-tanggal penting persiapan dan pelaksanaan kegiatan tersebut:
- 17 Juni-19 Juli 2016: Pendaftaran Peserta
- 19 Juli 2016: Batas Pengumpulan Formulir Pendaftaran
- 1 Agustus 2016: Check In, Hotel Savoy Homman, Jln. Asia Afrika No. 112 Bandung
- 2-4 Agustus 2016: Pelaksanaan Kongres
Sekretariat Kongres Bahasa Daerah Nusantara 2016:
1. Jln. Gumuruh No. 51 Bandung 40275, Telp. 022-7321911
2. Perpustakaan Ajip Rosidi, Jalan Garut No. 2 Bandung, Telp. 022-7217199
Untuk info lengkap, silakan kunjungi: http://kongres.rancage.org
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
