Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) akan memberikan penghargaan Adipura di lapangan Istana Raja Siak, Riau pada Jumat (22/7/2016). Adapun kota yang terpilih mendapatkan penghargaan tersebut di antaranya: Surabaya, Tangerang, Semarang, Palembang, Bandung, Jakarta Pusat, dan Makasar. Penghargaan tersebut rencananya akan diberikan langsung oleh Presiden Jokowi.
Sementara Kota Bandung Kota Bandung meraih penghargaan ini dalam kategori kota metropolitan. Kota Bandung menempati posisi 4 atau 2 tingkat lebih baik dibandingkan tahun 2015. Seperti diketahui, pada 2015 lalu Kota Bandung menjadi salah satu penerima penghargaan Adipura tahun 2015 dari Kementerian Lingkungan Hidup. Ini penantian panjang Kota Bandung setelah 17 tahun piala ini tidak diraih.
Waktu itu, Kota BAndung bersaing dengan 357 kota lainnya di seluruh Indonesia, Dan Kota Bandung pun meraih piala tersebut saat Malam Anugerah Lingkungan Proper dan Adipura 2015 yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (23/11/2015).
Piala Adipura
Pemberian penghargaan Adipura telah dilaksanakan setiap tahun sejak 1986. Pada tahun 1998 pemberian penghargaan sempat terhenti. Dalam lima tahun pertama, program Adipura difokuskan untuk mendorong kota-kota di Indonesia menjadi "Kota Bersih dan Teduh". Program Adipura kembali dicanangkan di Denpasar, Bali pada tanggal 5 Juni 2002, dan berlanjut hingga sekarang.
Pengertian kota dalam penilaian Adipura bukanlah kota otonom, namun bisa juga bagian dari wilayah kabupaten yang memiliki karakteristik sebagai daerah perkotaan dengan batas-batas wilayah tertentu. Peserta program Adipura dibagi ke dalam 4 kategori berdasarkan jumlah penduduk, yaitu kategori kota metropolitan (lebih dari 1 juta jiwa), kota besar (500.001 - 1.000.000 jiwa), kota sedang (100.001 - 500.000 jiwa), dan kota kecil (sampai dengan 100.000 jiwa). Kriteria Adipura terdiri dari 2 indikator pokok, yaitu:
- Indikator kondisi fisik lingkungan perkotaan dalam hal kebersihan dan keteduhan kota.
- Indikator pengelolaan lingkungan perkotaan (non-fisik), yang meliputi institusi, manajemen, dan daya tanggap.
Sementara Kota Bandung Kota Bandung meraih penghargaan ini dalam kategori kota metropolitan. Kota Bandung menempati posisi 4 atau 2 tingkat lebih baik dibandingkan tahun 2015. Seperti diketahui, pada 2015 lalu Kota Bandung menjadi salah satu penerima penghargaan Adipura tahun 2015 dari Kementerian Lingkungan Hidup. Ini penantian panjang Kota Bandung setelah 17 tahun piala ini tidak diraih.
Waktu itu, Kota BAndung bersaing dengan 357 kota lainnya di seluruh Indonesia, Dan Kota Bandung pun meraih piala tersebut saat Malam Anugerah Lingkungan Proper dan Adipura 2015 yang diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (23/11/2015).
Piala Adipura
Pemberian penghargaan Adipura telah dilaksanakan setiap tahun sejak 1986. Pada tahun 1998 pemberian penghargaan sempat terhenti. Dalam lima tahun pertama, program Adipura difokuskan untuk mendorong kota-kota di Indonesia menjadi "Kota Bersih dan Teduh". Program Adipura kembali dicanangkan di Denpasar, Bali pada tanggal 5 Juni 2002, dan berlanjut hingga sekarang.
Pengertian kota dalam penilaian Adipura bukanlah kota otonom, namun bisa juga bagian dari wilayah kabupaten yang memiliki karakteristik sebagai daerah perkotaan dengan batas-batas wilayah tertentu. Peserta program Adipura dibagi ke dalam 4 kategori berdasarkan jumlah penduduk, yaitu kategori kota metropolitan (lebih dari 1 juta jiwa), kota besar (500.001 - 1.000.000 jiwa), kota sedang (100.001 - 500.000 jiwa), dan kota kecil (sampai dengan 100.000 jiwa). Kriteria Adipura terdiri dari 2 indikator pokok, yaitu:
- Indikator kondisi fisik lingkungan perkotaan dalam hal kebersihan dan keteduhan kota.
- Indikator pengelolaan lingkungan perkotaan (non-fisik), yang meliputi institusi, manajemen, dan daya tanggap.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS