Pada opening ceremony bertema "Gurilaps" yang mengangkat gunung, rimba, laut, air, pantai, sungai plus seni budaya. Sementara pada upacara penutupan akan mengangkat tema "Harmonisasi Nusantara". Untuk penutupan direncanakan akan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PB PON XIX dan Peparnas XV Ahmad Heryawan usai menerima Tim Nasional Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD) Tahun 2016 atas LPPD Provinsi Jawa Barat 2015 di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Senin (26/9/2016).
Lagu "Kebyar-Kebyar"
Adapun tema "Harmonisasi Nusantara" menggambarkan kesatuan Nusantara setelah sebelumnya selama pelaksanaan PON semua kontingen bersaing. Dalam upacara penutupan nanti, Aher pun mengusulkan dibawakannya lagu "Kebyar-Kebyar" ciptaan Gombloh (almarhum). Lagu tersebut merupakan mahakarya penyanyi dan pencipta lagu asal Surabaya yang beken pada era '80-an.
Lagu berlirik heroik dengan napas semangat nasionalisme tersebut diciptakan Soedjarwoto Soemarsono alias Gombloh yang dirilis pada tahun 1979 bersama LemonTree’s Anno 69. Lagu itu pula yang telah mencatatkan diri Gombloh sebagai tokoh musisi Indonesia paling berpengaruh. Belakangan ini, lagu tersebut pernah dibawakan band asal Inggris, Arkarna saat momen HUT kemerdekaan ke-70 RI tahun 2015.
Penyerahan Bendera PON kepada Papua
Sementara untuk pengisi acara upacara penutupan PON XIX/2016 kemungkinan tidak akan sebanyak ketika upacara pembukaan. Pada upacara pembukaan kemarin melibatkan 3.500 orang yang terdiri artis, penari, atlet hingga penyanyi.
Suguhan lainnya akan ada penyerahan bendera PON dari tuan rumah Jawa Barat kepada Kontingen Papua yang akan menjadi tuan rumah PON XX/2020. Estafet bendera PON akan diserahkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan kepada Gubernur Papua dan akan diakhiri oleh tarian Papua.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
