Seiring dengan perkembangan zaman, manusia terus mengeksplor teknologi baru termasuk teknologi transportasi umum. Salah satu moda transportasi umum yang kini dikembangkan adalah bus. Di Indonesia, bus biasanya dikemudikan oleh sopir dan ditemani satu atau dua kondektur. Namun di luar negeri, kini hadir bus masa depan yang diberi nama bus Helsinki. Bus ini terbilang sangat unik. Bayangkan saja, Helsinki Bus ini tidak memerlukan sopir alias autopilot (self driving bus).
Bus ini hanya dikendalikan dengan menggunakan sensor dan software, karena tidak menggunakan supir untuk mengendalikan angkutan umum tersebut. Oleh karena itu, bus Helsinki tidak memiliki pedal gas ataupun rem seperti yang terdapat di dalam bis pada umumnya . Helsinki bis juga akan melambat atau berhenti jika ada kendaraan atau sesuatu yang menghalanginya. Di dalam bus tersebut juga terdapat tombol merah dan menekan tombol tersebut jika dalam keadaan darurat.
Proyek Universitas dan Instansi
Dilansir dari The Newyork Times, bus Helsinki adalah proyek dari beberapa universitas yang bekerja sama dengan instansi pemerintah dan Uni Eropa. Sebuah proyek yang menghabiskan dana 1,2 juta dolar. Proyek tersebut disebut Sohjoa yaitu gerakan manifestasi untuk mengurangi penggunaan mobil dan kemacetan di jalan raya.
Bus ini sedang diuji coba di Kota Helinski, Finlandia salah satu kota pertama yang menjalankan bus tanpa sopir. Bus canggih ini digunakan untuk para siswa, mahasiswa, maupun karyawan pabrik industri. Bus Helsinki mampu menampung hingga 12 penumpang dengan duduk dan berdiri , bus tersebut dirancang untuk perjalanan sekitar 15 mph, atau 25 kilometer per jam, berjalan mengelilingi setengah kota pada uji coba di Helsinki.
Pemerintah Kota Helsinki juga menguji coba bus listrik tersebut untuk melihat kesiapan rambu lalu lintas, kamera pengawas, dan jaringan sensor di kota. Selain di Helsinki, bus listrik tanpa sopir tersebut juga akan diuji coba di dua kota Finlandia lainnya, Espoo dan Tampere. Kebetulan, hukum di Finlandia membolehkan pemakaian kendaraan di jalan raya tanpa sopir.
Untuk saat ini, bus sedang dikembangkan oleh Google dan perusahaan lain. Hal ini supaya bus dapat melakukan perjalanan tetap pada rute dengan menggunakan sensor pendeteksi jalan dan lingkungan pada database yang telah disusun dari waktu ke waktu.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
