Potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal. Secara umum, potensi dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
- Kemampuan dasar, seperti tingkat intelegensi, kemampuan abstraksi, logika dan daya tangkap.
- Etos kerja, seperti ketekunan, ketelitian, efisiensi kerja dan daya tahan terhadap tekanan.
- Kepribadian, yaitu pola menyeluruh semua kemampuan, perbuatan, serta kebiasaan seseorang, baik jasmaniah, rohaniah, emosional maupun sosial yang ditata dalam cara khas di bawah aneka pengaruh luar.
Kekhasan potensi diri yang dimiliki oleh seseorang berpengaruh besar pada pembentukan pemahaman diri dan konsep diri. Ini juga terkait erat dengan prestasi yang hendak diraih didalam hidupnya kelak. Kekurangan dan kelebihan yang dimiliki dalam konstek potensi diri adalah jika terolah dengan baik akan memperkembangkan baik secara fisik maaupun mental.
Aspek diri yang dimiliki seseorang yang patut untuk diperkembangkan antara lain:
- Diri fisik : meliputi tubuh dan anggotanya beserta prosesnya.
- Proses diri : merupakan alur atau arus pikiran, emosi dan tingkah laku yang konstan.
- Diri sosial : adalah bentuk fikiran dan perilaku yang diadopsi saat merespon orang lain dan masyarakat
sebagai satu kesatuan yang utuh.
- Konsep diri : adalah gambaran mental atau keseluruhan pandangan seseorang tentang dirinya.
Potensi pada Manusia
1. Potensi Diri Fisik
Potensi diri fisik adalah kemampuan yang dimiliki seseorang yang dapat dikembangkan dan dditingkatkan apabila dilatih dengan baik. Kemampuan yang terlatih ini akan menjadi suatu kecakapan, keahlian, dan ketrampilan dalam bidang tertentu. Potensi diri fisik akan semakin berkembang bila secata
2. Potensi Diri Psikis
Potensi diri psikis adalah bentuk kekuatan diri secara kejiwaan yang dimiliki seseorang dan memungkinkan untuk ditingkatkan dan dikembangkan apabila dipelajari daan dilatih dengan baik. Bentuk potensi diri psikis yang dimiliki setiap orang adalah:
3. Potensi Intelegence Quotient (IQ )
Kecerdasan intelektual adalah bentuk kemampuan individu untuk berpikir, mengolah, dan berusaha untuk menguasai untuk lingkungannya secara maksimal secara terarah.
Delapan Tipe Kecerdasan Manusia
Howard Gardner adalah tokoh pendidikan dan psikologi terkenal yang mencetuskan teori tentang kecerdasan majemuk atau multiple intelligences. Menurutnya, ada 8 tipe kecerdasan, yakni:
1. Kecerdasan Linguistik (Word Smart)
adalah kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Orang yang memiliki kecerdasan ini merupakan seseorang yang pandai mengolah kata-kata saat berbicara maupun menulis. Orang tipe ini biasanya gemar mengisi TTS, bermain scrable, membaca, dan bisa mengartikan bahasa tulisan dengan jelas.
Ciri-cirinya: Senang bermain dengan kata-kata, menikmati membaca, diskusi dan menulis, suka membumbui percakapan dengan hal-hal menarik yang baru saja dibaca atau didengar, suka mengerjakan teka-teki silang (TTS), bermain scrable atau bermain puzzle. Dapat mengeja dengan sangat baik, senang bermain dengan kata-kata.
Jika seseorang memiliki kecerdasan ini, maka pekerjaan yang cocok untuknya adalah jurnalis, penyair, atau pengacara.
2. Kecerdasan Matematis atau Logika (Number Smart)
Kecerdasan logik matematik ialah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Ia mampu memikirkan dan menyusun solusi dengan urutan yang logis atau masuk akal. Tipe kecerdasan ini adalah orang yang memiliki kecerdasan dalam hal angka dan logika.
Ciri-cirinya: senang bekerja dengan angka dan dapat melakukan perhitungan mental (mencongak), senang menyiapkan jadwal perjalanan secara terperinci, senang dengan permainan, puzzle atau sesuatu yang membutuhkan kemampuan berpikir logis dan statistis seperti permainan cheker atau catur.
Pekerjaan yang cocok jika memiliki kecerdasan ini adalah ilmuwan, akuntan, atau progammer.
3. Kecerdasan Spasial (Picture Smart)
Kecerdasan visual dan spasial adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara akurat (cermat). Mereka yang termasuk ke dalam tipe ini memiliki kepekaan tajam untuk visual, keseimbangan, warna, garis, bentuk, dan ruang. Selain itu, mereka juga pandai membuat sketsa ide dengan jelas.
Ciri-cirinya: menyukai seni, menikmati lukisan dan patung. Memilki cita rasa yang baik akan warna, cenderung menyukai pencatatan secara visual dengan menggunakan kamera atau handycam.
Pekerjaan yang cocok untuk tipe kecerdasan ini adalah arsitek, fotografer, desainer, pilot, atau insinyur.
4. Kecerdasan Kinetik-Jasmani (Body Smart)
Kecerdasan kinestetik ialah kemampuan dalam menggunakan tubuh kita secara terampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran dan perasaan. Orang tipe ini mampu mengekspresikan gagasan dan perasaan. Mereka menyukai olahraga dan berbagai kegiatan yang mengandalkan fisik.
Ciri-cirinya: gemar berolahraga atau melakukan kegiatan fisik, cakap dalam melakukan sesuatu seorang diri, senang memikirkan persoalan sambil aktif dalam kegiatan fisik seperti berjalan atau lari.
Pekerjaan yang cocok untuk orang tipe ini adalah atlet, pengrajin, montir, dan penjahit.
5. Kecerdasan Musikal (Music Smart)
Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi dan timbre dari musik yang didengar.
Ciri-cirinya: yaitu suka bersiul, mudah menghafal nada lagu yang baru didengar, menguasai salah satu alat musik tertentu, peka terhadap suara sumbang, dan gemar bekerja sambil bernyanyi.
Pekerjaan yang cocok untuk seseorang yang mempunyai kecerdasan ini adalah penyanyi atau pencipta lagu.
6. Kecerdasan Interpersonal (People Smart)
Kecerdasan interpersonal ialah kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Orang tipe ini biasanya mengerti dan peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak, dan temperamen orang lain.
Ciri-cirinya: senang bekerja sama dengan orang lain dalam suatu kelompok atau komite, lebih suka belajar kelompok dari pada belajar sendiri.
Pekerjaan yang cocok untuk orang tipe ini antara lain networker, negosiator, atau guru.
7. Kecerdasan Intrapersonal (Self Smart)
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri. Dapat memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Mampu memotivasi dirinya sendiri dan melakukan disiplin diri. Orang tipe ini memiliki kecerdasan pengetahuan akan diri sendiri dan mampu bertindak secara adaptif berdasarkan pengenalan diri.
Ciri-cirinya: sering menyendiri untuk memikirkan dan memecahkan masalah itu sendiri, memunyai hobi atau kesenangan yang bersifat pribadi yang tidak banyak anda bagikan atau ungkapkan kepada orang lain.
Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini yaitu konselor atau teolog.
8. Kecerdasan Naturalis (Nature Smart)
Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang di jumpai di alam maupun lingkungan. Orang yang memiliki kecerdasan ini mampu memahami dan menikmati alam dan menggunakannya secara produktif serta mengembangkan pengetahuannya mengenai alam.
Ciri-cirinya: yaitu mencintai lingkungan, mampu mengenali sifat dan tingkah laku binatang, dan senang melakukan kegiatan di luar atau alam.
Kecerdasan ini biasanya dimiliki oleh petani, nelayan, pendaki, dan pemburu.
- Kemampuan dasar, seperti tingkat intelegensi, kemampuan abstraksi, logika dan daya tangkap.
- Etos kerja, seperti ketekunan, ketelitian, efisiensi kerja dan daya tahan terhadap tekanan.
- Kepribadian, yaitu pola menyeluruh semua kemampuan, perbuatan, serta kebiasaan seseorang, baik jasmaniah, rohaniah, emosional maupun sosial yang ditata dalam cara khas di bawah aneka pengaruh luar.
Kekhasan potensi diri yang dimiliki oleh seseorang berpengaruh besar pada pembentukan pemahaman diri dan konsep diri. Ini juga terkait erat dengan prestasi yang hendak diraih didalam hidupnya kelak. Kekurangan dan kelebihan yang dimiliki dalam konstek potensi diri adalah jika terolah dengan baik akan memperkembangkan baik secara fisik maaupun mental.
Aspek diri yang dimiliki seseorang yang patut untuk diperkembangkan antara lain:
- Diri fisik : meliputi tubuh dan anggotanya beserta prosesnya.
- Proses diri : merupakan alur atau arus pikiran, emosi dan tingkah laku yang konstan.
- Diri sosial : adalah bentuk fikiran dan perilaku yang diadopsi saat merespon orang lain dan masyarakat
sebagai satu kesatuan yang utuh.
- Konsep diri : adalah gambaran mental atau keseluruhan pandangan seseorang tentang dirinya.
Potensi pada Manusia
1. Potensi Diri Fisik
Potensi diri fisik adalah kemampuan yang dimiliki seseorang yang dapat dikembangkan dan dditingkatkan apabila dilatih dengan baik. Kemampuan yang terlatih ini akan menjadi suatu kecakapan, keahlian, dan ketrampilan dalam bidang tertentu. Potensi diri fisik akan semakin berkembang bila secata
2. Potensi Diri Psikis
Potensi diri psikis adalah bentuk kekuatan diri secara kejiwaan yang dimiliki seseorang dan memungkinkan untuk ditingkatkan dan dikembangkan apabila dipelajari daan dilatih dengan baik. Bentuk potensi diri psikis yang dimiliki setiap orang adalah:
3. Potensi Intelegence Quotient (IQ )
Kecerdasan intelektual adalah bentuk kemampuan individu untuk berpikir, mengolah, dan berusaha untuk menguasai untuk lingkungannya secara maksimal secara terarah.
Delapan Tipe Kecerdasan Manusia
Howard Gardner adalah tokoh pendidikan dan psikologi terkenal yang mencetuskan teori tentang kecerdasan majemuk atau multiple intelligences. Menurutnya, ada 8 tipe kecerdasan, yakni:
1. Kecerdasan Linguistik (Word Smart)
adalah kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Orang yang memiliki kecerdasan ini merupakan seseorang yang pandai mengolah kata-kata saat berbicara maupun menulis. Orang tipe ini biasanya gemar mengisi TTS, bermain scrable, membaca, dan bisa mengartikan bahasa tulisan dengan jelas.
Ciri-cirinya: Senang bermain dengan kata-kata, menikmati membaca, diskusi dan menulis, suka membumbui percakapan dengan hal-hal menarik yang baru saja dibaca atau didengar, suka mengerjakan teka-teki silang (TTS), bermain scrable atau bermain puzzle. Dapat mengeja dengan sangat baik, senang bermain dengan kata-kata.
Jika seseorang memiliki kecerdasan ini, maka pekerjaan yang cocok untuknya adalah jurnalis, penyair, atau pengacara.
2. Kecerdasan Matematis atau Logika (Number Smart)
Kecerdasan logik matematik ialah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Ia mampu memikirkan dan menyusun solusi dengan urutan yang logis atau masuk akal. Tipe kecerdasan ini adalah orang yang memiliki kecerdasan dalam hal angka dan logika.
Ciri-cirinya: senang bekerja dengan angka dan dapat melakukan perhitungan mental (mencongak), senang menyiapkan jadwal perjalanan secara terperinci, senang dengan permainan, puzzle atau sesuatu yang membutuhkan kemampuan berpikir logis dan statistis seperti permainan cheker atau catur.
Pekerjaan yang cocok jika memiliki kecerdasan ini adalah ilmuwan, akuntan, atau progammer.
3. Kecerdasan Spasial (Picture Smart)
Kecerdasan visual dan spasial adalah kemampuan untuk melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara akurat (cermat). Mereka yang termasuk ke dalam tipe ini memiliki kepekaan tajam untuk visual, keseimbangan, warna, garis, bentuk, dan ruang. Selain itu, mereka juga pandai membuat sketsa ide dengan jelas.
Ciri-cirinya: menyukai seni, menikmati lukisan dan patung. Memilki cita rasa yang baik akan warna, cenderung menyukai pencatatan secara visual dengan menggunakan kamera atau handycam.
Pekerjaan yang cocok untuk tipe kecerdasan ini adalah arsitek, fotografer, desainer, pilot, atau insinyur.
4. Kecerdasan Kinetik-Jasmani (Body Smart)
Kecerdasan kinestetik ialah kemampuan dalam menggunakan tubuh kita secara terampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran dan perasaan. Orang tipe ini mampu mengekspresikan gagasan dan perasaan. Mereka menyukai olahraga dan berbagai kegiatan yang mengandalkan fisik.
Ciri-cirinya: gemar berolahraga atau melakukan kegiatan fisik, cakap dalam melakukan sesuatu seorang diri, senang memikirkan persoalan sambil aktif dalam kegiatan fisik seperti berjalan atau lari.
Pekerjaan yang cocok untuk orang tipe ini adalah atlet, pengrajin, montir, dan penjahit.
5. Kecerdasan Musikal (Music Smart)
Kecerdasan musik adalah kemampuan untuk menikmati, mengamati, membedakan, mengarang, membentuk dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik. Kecerdasan ini meliputi kepekaan terhadap ritme, melodi dan timbre dari musik yang didengar.
Ciri-cirinya: yaitu suka bersiul, mudah menghafal nada lagu yang baru didengar, menguasai salah satu alat musik tertentu, peka terhadap suara sumbang, dan gemar bekerja sambil bernyanyi.
Pekerjaan yang cocok untuk seseorang yang mempunyai kecerdasan ini adalah penyanyi atau pencipta lagu.
6. Kecerdasan Interpersonal (People Smart)
Kecerdasan interpersonal ialah kemampuan untuk mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain. Orang tipe ini biasanya mengerti dan peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak, dan temperamen orang lain.
Ciri-cirinya: senang bekerja sama dengan orang lain dalam suatu kelompok atau komite, lebih suka belajar kelompok dari pada belajar sendiri.
Pekerjaan yang cocok untuk orang tipe ini antara lain networker, negosiator, atau guru.
7. Kecerdasan Intrapersonal (Self Smart)
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesadaran dan pengetahuan tentang diri sendiri. Dapat memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Mampu memotivasi dirinya sendiri dan melakukan disiplin diri. Orang tipe ini memiliki kecerdasan pengetahuan akan diri sendiri dan mampu bertindak secara adaptif berdasarkan pengenalan diri.
Ciri-cirinya: sering menyendiri untuk memikirkan dan memecahkan masalah itu sendiri, memunyai hobi atau kesenangan yang bersifat pribadi yang tidak banyak anda bagikan atau ungkapkan kepada orang lain.
Pekerjaan yang cocok untuk tipe ini yaitu konselor atau teolog.
8. Kecerdasan Naturalis (Nature Smart)
Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang di jumpai di alam maupun lingkungan. Orang yang memiliki kecerdasan ini mampu memahami dan menikmati alam dan menggunakannya secara produktif serta mengembangkan pengetahuannya mengenai alam.
Ciri-cirinya: yaitu mencintai lingkungan, mampu mengenali sifat dan tingkah laku binatang, dan senang melakukan kegiatan di luar atau alam.
Kecerdasan ini biasanya dimiliki oleh petani, nelayan, pendaki, dan pemburu.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS