Pada Ujian Nasional (UN) 2017, pihak Kemdikbud telah mengeluarkan kebijakan, di antaranya: Ujian Nasional tetap dilaksanakan; Ujian Sekolah ditingkatkan mutunya menjadi USBN 2017 (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) untuk beberapa mata pelajaran; dan Memperluas pelaksanaan berbasis komputer, baik UN maupun USBN
Selain itu, pada UN 2017, Kemdikbud mengurangi jumlah mata pelajaran. Hal ini sesuai Surat Edaran tentang Pendaftaran Peserta Ujian Nasional 2017 yang ditandatangani oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno, pada 11 Januari 2017.
Berikut ini informasi seputar Mata Pelajaran Pilihan Ujian Nasional (UN) 2017 jenjang SMA:
1. Lebih fokus pada pendalaman materi
Selain tiga mata pelajaran wajib yang akan diujikan yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, para siswa SMA bisa memilih satu mata pelajaran sesuai permintaan untuk diujikan. Hal ini bertujuan agar siswa bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya pada mapel yang dipilih dan siswa bisa lebih fokus pada pendalaman materi.
2. Mapel pilihan tidak ada hubungan dengan pilihan prodi di perguruan tinggi
Mata pelajaran pilihan ini dipilih oleh setiap siswa sesuai dengan jurusan atau peminatan siswa, bukan ditentukan oleh pihak sekolah. Selain itu, tidak ada hubungan antara pilihan mapel pada UN dengan program studi dan jurusan yang akan diambil di perguruan tinggi.
3. Siswa memilih mapel dua pekan sebelum UN
Para siswa diharapkan memberikan pilihan mata pelajaran yang diinginkan dalam UN paling lambat dua pekan sebelum pelaksanaan ujian berlangsung. Daftar pilihan mata pelajaran siswa akan dikumpulkan sekolah yang kemudian akan disetorkan ke pusat. Pada waktu mengunduh soal nanti, daftar pilihan mapel itulah yang akan jadi pedoman terkait berapa siswa yang memilih mapel apa.
4. Daftar mapel pilihan
Berikut ini mata pelajaran pilihan UN SMA 2017:
- Jurusan IPA: Fisika, Kimia, atau Biologi.
- Jurusan IPS: Geografi, Sosiologi, atau Ekonomi.
- Jurusan Bahasa: Antropologi, Sastra Indonesia, atau Bahasa Asing (Mandarin, Jepang, Arab, Jerman, atau Perancis).
Layanan Masyarakat seputar UN 2017
Untuk UN 2017, pihak Kemdikbud pun membuka nomor dan akun medsos Layanan Masyarakat sebagai berikut:
- Telepon Alternatif: (021) 5703303
- SMS: 0811976929
- Twitter: @Kemdikbud_RI (hashtag) #UN2017
- Facebook: Kemdikbud.RI
- Email: pengaduan@kemdikbud.go.id
Selain itu, pada UN 2017, Kemdikbud mengurangi jumlah mata pelajaran. Hal ini sesuai Surat Edaran tentang Pendaftaran Peserta Ujian Nasional 2017 yang ditandatangani oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno, pada 11 Januari 2017.
Berikut ini informasi seputar Mata Pelajaran Pilihan Ujian Nasional (UN) 2017 jenjang SMA:
1. Lebih fokus pada pendalaman materi
Selain tiga mata pelajaran wajib yang akan diujikan yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, para siswa SMA bisa memilih satu mata pelajaran sesuai permintaan untuk diujikan. Hal ini bertujuan agar siswa bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya pada mapel yang dipilih dan siswa bisa lebih fokus pada pendalaman materi.
2. Mapel pilihan tidak ada hubungan dengan pilihan prodi di perguruan tinggi
Mata pelajaran pilihan ini dipilih oleh setiap siswa sesuai dengan jurusan atau peminatan siswa, bukan ditentukan oleh pihak sekolah. Selain itu, tidak ada hubungan antara pilihan mapel pada UN dengan program studi dan jurusan yang akan diambil di perguruan tinggi.
3. Siswa memilih mapel dua pekan sebelum UN
Para siswa diharapkan memberikan pilihan mata pelajaran yang diinginkan dalam UN paling lambat dua pekan sebelum pelaksanaan ujian berlangsung. Daftar pilihan mata pelajaran siswa akan dikumpulkan sekolah yang kemudian akan disetorkan ke pusat. Pada waktu mengunduh soal nanti, daftar pilihan mapel itulah yang akan jadi pedoman terkait berapa siswa yang memilih mapel apa.
4. Daftar mapel pilihan
Berikut ini mata pelajaran pilihan UN SMA 2017:
- Jurusan IPA: Fisika, Kimia, atau Biologi.
- Jurusan IPS: Geografi, Sosiologi, atau Ekonomi.
- Jurusan Bahasa: Antropologi, Sastra Indonesia, atau Bahasa Asing (Mandarin, Jepang, Arab, Jerman, atau Perancis).
Layanan Masyarakat seputar UN 2017
Untuk UN 2017, pihak Kemdikbud pun membuka nomor dan akun medsos Layanan Masyarakat sebagai berikut:
- Telepon Alternatif: (021) 5703303
- SMS: 0811976929
- Twitter: @Kemdikbud_RI (hashtag) #UN2017
- Facebook: Kemdikbud.RI
- Email: pengaduan@kemdikbud.go.id
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
