Komik memang tidak ada matinya. Ungkapan itu memang pantas disandangkan pada perkembangan komik di Indonesia. Perjalanan komik Indonesia dari zaman Belanda hingga era media sosial tak putus terus hadir dalam ranah dunia kreativitas. Pada tahun 1930an, komik dapat ditemukan pada media Belanda seperti De Java Bode dan D’orient dengan terdapatnya komik-komik seperti Flippie Flink and Flash Gordon.
Di era 1950-an, saat membanjirnya komik-komik asing, hadir Siaw Tik Kwei, komikus yang memiliki teknik dan keterampilan tinggi dalam menggambar menampilkan komik adapatasinya dari legenda pahlawan Tiongkok "Sie Djin Koei".
R.A. Kosasih
Di era-era selanjutnya muncul Bapak Komik Indonesia, R.A. Kosasih yang menghadirkan karakte Sri Asih dalam komiknya. Dan karya fenomenalnya komik "Mahabharata" merebut perhatian para penggemar komik cerita pewayangan. Komik lain yang muncul di Indonesia ada komik "Siti Gahara", "Puteri Bintang", "Garuda Putih" and "Kapten Comet", yang mendapatkan inspirasi dari Superman dan petualangan Flash Gordon.
Era '80-an pun nama Tatang S dengan komik "Gareng Petruk" menjadi komik favorit yang banyak dibeli hingga oleh anak-anak SD. Sebelumnya, ada juga yang membuat komik dengan karakter Gareng-Petruk, seperti komikus HAB, Hidayat Sujana, Rachman, Rowing, Rini A.S, dan Indri.
Karya komik pun terus bergeliat, salah satunya serial tokoh Panji Koming. Ini merupakan komik strip ciptaan kartunis Dwi Koendoro yang secara berkala diterbitkan di surat kabar Kompas edisi Minggu sejak 14 Oktober 1979. Nama komik ini berasal dari nama tokoh utamanya, Panji Koming, yang hidup pada masa Kerajaan Majapahit.
Harian Kompas edisi Minggu pun mengangkat komik Benny & Mice adalah sebuah seri strip komik yang terbit setiap minggu di harian Kompas. Strip komik ini mengambil latar keadaan kota Jakarta yang Metropolitan. Komik ini dikarang oleh Benny Rachmadi dan Muhammad "Mice" Misrad. K.
Komik di era media sosial
Kehadiran media sosial seperti Instagram, dimanfaatkan oleh para komikus generasi kekinian. Media postingan Instagram yang sejatinya ditujukan untuk foto, menjadi ruang kreatif untuk menampilkan karya komik versi digital. Para komikus versi digital ini pun mendapatkan keuntungan lebih dengan menjadi publisher iklan sponsor, menjual merchandise, menerima jasa menggambar, dan lainnya.
Inilah bentuk baru media penerbitan komik yang bersinergi dengan dunia internet. Penyebarannya pun lebih terbuka hingga ke tataran global. Karya kreatif para komikus era digital ini pun ditangkap oleh para pelaku bisnis aplikasi online seperti Line dan Webtoon. Webtoon, atau sering juga disebut webcomics, merupakan komik yang didistribusikan lewat jaringan internet. Webtoon merupakan komik online yang berasal dari Korea Selatan yang bisa dinikmati dalam satu strip panjang (satu halaman website).
Sementara para sponsor pun dengan jeli menangkap peluang untuk promosi produk atau iklan layanan masyarakat dengan bekerja sama dengan komikus. Maklum saja followers akun komik strip tersebut bahkan bisa menembus jutaan pengikut. Maka, kadang hadir pula selipan iklan di komik-komik tersebut tanpa mengganggu konsep. Ini biasanya dengan menjadikan para karakter di cerita komik sementara beralih menjadi juru promosi.
Contohnya seperti dilansir dari swa.co.id, Nurfadli Musyid, kreator komik Dimsum. dari hasil karya komiknya itu bisa mencapai lebih dari Rp 10 juta per bulan. Selain mengisi Webtoon, Ia juga memperoleh pendapatan dari pengerjaaan iklan yang dibanderol dengan kisaran harga Rp 5 - 7 juta per materi iklan.
Untuk tema karya komik strip veris digital ini, kebanyakan menyasar segmen anak muda. Tema yang diangkat seputar komedi sehari-hari, tren kekinian, asmara, pendidikan, hingga kisah horor. Selain itu tak sedikit juga yang mengangkat kisah-kisah kelucuan para tokoh dengan latar daerah seperti komik Digidoy dari Medan atau Komik Lieur dari Jabar. Untuk melihat direktori aneka karya komik di media sosial, bisa follow akun Instagram @komikin_ajah. Beberapa komik lain yang trend di Instagram: @tahilalats,
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
