Mampu menempuh perjalanan udara 300 km; kecepatan hingga 300 km/jam; tanpa emisi mengunakan tenaga listrik; dan tidak bising. Itulah beberapa kelebihan Lilium mobil terbang menggunakan tenaga listrik dengan baling-baling dan desain yang canggih. Mobil terbang ini mampu mengudara secara vertikal layaknya sebuah helikopter. Bahkan ada hal menarik lain yang dimiliki oleh armada ini.
Dilansir dari situs resmi lilium.com, pesawat Lilium beberapa waktu yang lalu berhasil menyelesaikan seri uji coba perdananya di langit di atas Bavaria. Prototipe Eagle 2-seater melaksanakan serangkaian manuver kompleks, termasuk transisi tengah-tengahnya yang khas dari mode hover ke penerbangan ke depan yang dibawa ke darat. Lilium, perusahaan yang berpusat di Munich didukung oleh beberapa investor termasuk salah satu pendiri Skype, Niklas Zennstrom
Tim pembuat Lilium telah memecahkan beberapa tantangan rekayasa terberat dalam penerbangan untuk sampai ke tahap ini. Program uji terbang yang sukses menunjukkan bahwa desain teknis ground-breaking yang dibuat mereka bekerja persis seperti yang dibayangkan. Sedangkan garapan lainnya, tim Lilium tengah merancang pesawat produksi 5 tempat duduk. Lilium Jet dengan lima tempat duduk tersebut akan lebih besar yang dirancang untuk layanan taksi dan wahana udara on-demand.
Agar pesawat bisa bekerja sempurna, perusahaan terus mengatasi tantangan, mulai dari menyempurnakan teknologi baterai dan membangun lokasi pendaratan hingga meyakinkan regulator agar pesawatnya terbang. Dan untuk mewujudkan semua rencana tersebut, Lilium akan melakukan pengujian berawak pertama pada tahun 2019 dan rencananya layanan komersial akan dimulai pada tahun 2025.
Lihat video uji coba pesawat Lilium di sini
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
