Hujan deras yang melanda wilayah seputaran Bandung pada Rabu, 3 Mei 2017, menimbulkan banjir Bandung di kawasan Kecamatan Pasirjambu Ciwidey. Caah dengdeng terbut menerjang permukiman penduduk sekitar pukul 15.00 WIB. Beberapa rumah di Kampung Cihanjawar, Desa Margamulya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung tersebut tersapu aliran banjir.
Berdasarkan informasi dari halaman Facebook Sigab Persis Jawa Barat, banjir bandang tersebut terjadi akibat luapan Sungai Ciwidey. Air kiriman dari Desa Alamendah di Kecamatan Rancabali tidak tertampung Sungai Ciwidey. Berita banjir bandang di Ciwidey tersebut langsung menyebar luas di jejaring media sosial. Beberapa penduduk mengunggah video dan foto detik-detik terjadinya banjir bandang. Air sempat meluap ke permukiman penduduk dan menutup jalan Cihanjawar dan surut pukul 16.00 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi korban akibat banjir tersebut. Namun hancurnya beberapa rumah dan barang-barang milik penduduk dipastikan menelan kerugian ratusan juta rupiah. Laporan terakhir, di Kecamatan Pasirjambu sebanyak 9 unit rumah rusak dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) 36 jiwa. Sementara di Kecamatan Ciwidey sebanyak 13 unit rumah rusak, 1 masjid, dan 4 rumah hanyut dengan jumlah 21 KK dan 67 jiwa. Kejadian banjir bandang di perbatasan Kec. Ciwidey dan Kec. Pasirjambu tersebut baru pertama kali ini terjadi.
Kanopi timpa beberpa mobil di Kota Bandung
Hujan deras yang terjadi hari Rabu tersebut menimbulkan kerusakan di Kota Bandung. Kembali, hujan badai disertai es yang mengguyur beberapa wilayah di Kota Bandung, antara lain di kawasan Jln. Merdeka, Jln. Wastukancana, Jln. Astana Anyar, Cibaduyut, Kopo, Mekarwangi, Dago, Buahbatu, Binong, Batununggal, BKR, Lengkong, Soekarno Hatta.
Berdasarkan laporan, akibat hujan badai tersebut,di Komplek Singgasana Pradana, Jalan Tarumanagara Barat, Kota Bandung, pagar pembatas lapangan golf di Komplek Singgasana Pradana, Kota Bandung roboh. Namun, kerangka pagar pembatas tersebut terhalang SUTET sehingga tidak roboh menimpa tanah. Robohnya pagar pembatas itu hanya berjarak lima meter dari rumah penduduk.
Selain itu, ada tiang kanopi yang runtuh dan menimpa sejumlah mobil yang tengah terparkir di bawahnya. Mobil-mobil milik para orangtua yang sedang menjemput anak-anaknya pulang sekolah. Akibat kejadian tersebut, aliran listrik dari Cikalong Kabupaten Bandung hingga Cigereleng Kota Bandung sempat terputus. (SBR-001)
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
