Untuk meningkatkan minat baca masyarakat, pemerintah bersama stakeholder terus berupaya agar minat baca ini menjadi kebiasaan. Oleh karena itu, perlunya pembentukan karakter masyarakat agar cerdas dalam membaca, cerdas memilih informasi, dan cerdas terhadap teknologi.
Hal tersebut dikemukakan oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto saat membuka acara Bedah Buku "Panduan Sekolah Madrasah Ramah Anak", di Aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung, Senin (22/5/2017).
Menurutnya, budaya baca saat ini masih kurang karena dilihat jika di perpustakaan hanya beberapa orang yang mengunjungi. Selain itu, dengan pendidikan yang kurang juga menimbulkan hal yang sama.
"Oleh karena itu, sebagai pemerintah maupun stakeholder kita bersinergi untuk meningkatkan minat baca agar negara ini menjadi lebih pintar," tuturnya.
Ditambahkan Yossi, dengan acara bedah buku ini bisa meningkatkan budaya membaca, dengan diteliti satu per satu, mungkin tingkat baca menjadi bertambah.
"Mudah-mudahan dengan agenda bedah buku ini bisa menyadari kepada masyarakat bahwa membaca itu sangat penting," tegasnya.
Menurut Yossi, kegiatan bedah buku tersebut merupakan titik awal untuk menumbuhkan kembangkan budaya dan minat baca, sekaligus membangun generasi penerus yang cerdas, mandiri, dan berkarakter.
"Mudah-mudahan kegiatan bedah buku tentang pedoman sekolah dan madrasah ramah anak ibu mempercepat pencapaian program pemerintah, baik menyangkut upaya mewujudkan kota ramah anak maupun di bidang pendidikan," pungkasnya. (Humas Setda Kota Bandung)
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS