Kegiatan ‘Buka Berkah’ Ramadhan yang dilaksanakan oleh Forum Rembug Peduli Bandung Sehat (FRPBS) dan Tim Penggerak PKK Kota Bandung telah berjalan di hari ketiga. Program selama bulan Ramadhan di 30 kecamatan itu ingin menginspirasi warga untuk berbagi kebaikan.
Hal itu diungkapkan Ketua FRPBS sekaligus Ketua TP PKK Kota Bandung Atalia Ridwan Kamil dalam Bandung Menjawab di Taman Sejarah Balai Kota Bandung, Rabu (31/5/2017).
Sesuai kapasitas masing-masing
Bagi dia, program itu tidak sekadar ingin membagi kebahagiaan dengan warga kurang beruntung di seluruh pelosok Kota Bandung. Lebih dari itu, ia ingin mendorong warga dan komunitas lainnya untuk melakukan hal serupa sesuai kapasitasnya masing-masing.
“Sebab intinya adalah gotong royong, udunan, bagaimana kita ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka yang kurang mampu. Momentumnya di bulan Ramadan yang penuh berkah ini,” ungkap Atalia.
“Buka Berkah” telah dilaksanakan sejak 29 Mei 2017 dan akan berakhir pada tanggal 12 Juni 2017. Selama kurun waktu tersebut, Atalia bersama Siti Oded MD dan Sri Yossi Irianto akan berkeliling ke 30 kecamatan dan 151 kelurahan untuk membagikan bantuan dan santunan bagi warga menengah ke bawah.
Pemilihan keluarga tidak mampu yang akan diberikan bantuan merupakan rekomendasi dari aparatur kewilayahan. Menurut Atalia, hal itu karena pihak kewilayahanlah yang paling mengerti kondisi warganya.
Kegiatan Buka Berkah Ramadhan
Kegiatan Buka Berkah Ramadhan ini diisi dengan pemberian santunan kepada perwakilan kelurahan di kecamatan tersebut. Adapun manfaat bagi keluarga dhuafa yang dikunjungi diantaranya adalah Al-Qur’an, makanan untuk berbuka, dana santunan, bingkisan, sembako, paket hygiene dan sanitasi, pemeriksaan kesehatan oleh para dokter dan pemberian kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi yang belum memiliki dari BPJS.
Selain itu, kegiatan ditambahi dengan monitoring program keagamaan pemerintah, seperti Magrib Mengaji, sosialisasi Subuh Berjamaah dan gerakan Ayo Bayar Zakat. Di dalamnya, ada pula rangkaian perlombaan antar kelurahan dan kecamatan, seperti lomba adzan, tahfidz qur’an, da’i cilik.
Atalia menambahkan, seluruh dana yang digunakan untuk pelaksanaan program ini berasal dari donasi dan sumbangan dari berbagai instansi dan komunitas. Beberapa sektor swasta juga memberikan sumbangsih dalam berbagai bentuk. (Humas Setda Kota Bandung)
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS