Stres dalam diri manusia yaitu meningkatnya heterogenitas dan kompleksitas di kota kota besar seperti kota Bandung bisa terjadi karena tekanan setiap saat dengan merasakan maupun melihat kondisi di lingkungannya. Hal tersebut dikemukakan oleh Kabid Pengendalian Data dan Evaluasi Dinas Sosial dan Kemiskinan Kota Bandung Susatyo pada kegiatan Bandung Menjawab bertempat di Media Lounge Balaikota Bandung, Kamis (15/6/2017).
Lanjutnya, bisa dicontohkan seperti macet, harga naik, pelanggan di mana-mana itu merupakan pemicu datangnya stress pada diri manusia.
"Hal itu banyak dialami di kota besar seperti Bandung, dengan kota modern dan penduduknya yang cukup banyak mengakibatkan tingkat stres bermunculan,"tuturnya.
Susatyo menyampaikan, untuk menghindari rasa stres dalam pikiran manusia mudah saja. Hal tersebut bisa dengan meluangkan waktu setelah bekerja ataupun bermain bersama keluarga itu salah satu solusi nya.
"Memang betul apa yang suka dikatakan Pak Wali dalam bahasanya yang kekinian itu 'kurang piknik'. Menurut saya itu benar, karena dengan piknik atau bertamasya bisa menghilangkan rasa penat dan menjauhkan kita dari stres. Syukur-syukur setiap ada waktu kita luangkan dengan baik seperti berkumpul bersama keluarga atau meluangkan waktu ke luar rumah dengan kegiatan positif seperti melihat pemandangan salah satu menjaga mental kita tetap stabil," jelasnya.
Adapun ciri ciri orang stres diantaranya berbicara tidak nyambung, tidak bisa menerima realistis, halusinasinya tinggi, temperamen, kompetitif, dan tidak beradaptasi.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS