Kuota haji Kabupaten Bandung untuk tahun ini bertambah, dari tahun lalu sebanyak 1.942 orang menjadi 2.587. Hal ini sesuai dengan pemberian kuota dari Saudi. Ini menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung juga ada kenaikan. Hal tersebut dikemukakan Bupati Kab. Bandung Dadang Naser saat peresmian pembinaan manasik masal pertama calon Jemaah haji Kabupaten Bandung tahun 143 H/ 2017 M yang digelar di Masjid Al- Fathu, Soreang pada Kamis (7/7/2017).
Dari angka tersebut, lanjut Dadang, jumlah Tim Pemantau Haji Daerah (TPHD) dan pembimbing di Jabar diberi jatah sebanyak 259, namun jatah untuk Kabupaten Bandung hanya 7 orang. Dadang berharap tahun depan TPHD bisa bertambah menjadi 15 orang.
“Jatah TPHD kita hanya 7 orang, padahal sudah kita ajukan 15. Mudah-mudahan dengan bertambahnya calon jemaah haji, tahun depan jatah TPHD-nya juga ditambah,” imbuhnya.
Bersamaan dengan itu, Bupati mengimbau kepada para calon jemaah haji agar senantiasa niatkan ibadah untuk berhaji. Tidak perlu memikirkan belanja dan oleh-oleh saat berada di Tanah Suci.
“Niatkan ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji, jangan niatnya belanja. Pahami syariat haji, pelajari lintas sosial dan budaya di sana,” tambah Dadang.
Pada kesempatan yang sama iam juga menyampaikan harapan pada calon jemaah haji semoga menjadi haji mabrur dan pemegang amanah untuk kepentingan umat. Di samping itu, dapat meningkatkan amalan sosial, kepedulian lingkungan, menjaga hubungan baik dengan sang pencipta dan sesama manusia serta alam sekitar dengan seimbang.
“Mudah-mudahan para calon jemaah haji ini menjadi haji yang mabrur, sanes makbul, bisa jadi tauladan yang baik dan menjaga lingkungan dari berbagai sisi dan dimensi, menjaga keharmonisan antara manusia dengan tuhan, sesama, dan alam sekitar”, ungkapnya.
Sementara, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung Dah Saefulloh menjelaskan jumlah kuota calon Jemaah haji Jawa Barat, 38.852 orang, (38.593 jemaah dan 259 TPHD), dan 2.587 untuk Kabupaten Bandung.
“Kuota jemaah haji Kabupaten Bandung sebanyak 2.587 ini, berasal dari 35 KBIH dari 31 kecamatan, dengan kuota terbanyak Kecamatan Margaasih 365 calon jemaah, Rancaekek 206 orang, Cileunyi 196, Margahayu 137, dan Kecamatan Baleendah 136,” jelasnya.
Sedangkan kecamatan dengan kuota terkecil lanjutnya, yakni Rancabali 14 jemaah, Cangkuang 14 orang, Arjasari 18 orang, Nagreg 23 orang, dan Kecamatan Ibun sebanyak 23 orang. Pelaksanaan keberangkatan calon jemaah haji Kabupaten Bandung dibagi menjadi 6 kloter, dengan pemberangkatan pertama dilaksanakan pada 28 Juli 2017 menuju Bekasi, dilanjutkan pemberangkatan ke Mekah pada 29 Juli 2017. (Kominfo Setda Pemkab Bandung)
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
