Kota Bandung selain memiliki iklim yang sejuk dan objek-objek tujuan wisata yang menarik merupakan Kota yang sangat sesuai dijadikan ajang untuk event olahraga sekaligus pengenalan objek wisata. Hal tersebut disampaikan oleh Kabag Humas Setda Kota Bandung Yayan A Brillyana pada kegiatan "Bandung Menjawab" di Media Lounge Balai Kota Bandung, Kamis (20/07/2017).
Yayan menambahkan, sebagaimana mendukung promosi pariwisata melalui ajang olahraga, Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan Pocari Sweat akan menggelar ajang olahraga "Pocari Sweat Bandung West Java Marathon" pada hari Minggu tanggal 30 Juli 2017 di Lapang Gasibu Bandung.
"Pemerintah Kota Bandung mendukung acara ini karena sebagai ajang bagi promosi objek wisata dan Landmark Kota Bandung," jelasnya.
Olahraga wisata
Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Pocari Sweat Retsa Priohartono memaparkan, Pocari Sweat Bandung West Java Marathon ini akan diikuti oleh 6.500 peserta dari lokal dan mancanegara.
"Sebanyak 6500 aplikasi pendaftar telah terjual habis dan dari 6500 peserta tersebut 70 persen adalah dari luar Jawa Barat dan 50 orang diantaranya berasal dari 19 mancanegara," papar Retsa.
Retsa juga mengatakan event inj merupakan event marathon pertama yang digelar di Kota Bandung dan juga merupakan event besar pertama yang menggunakan tema sport tourism.
"Event ini merupakan event sport tourism perdana di Kota Bandung karena rute yang akan digunakan melewati semua landmark-landmark turisme di Kota Bandung, seperti Gedung Sate, Gedung Merdeka, Jl. Asia Afrika, Jl Braga, serta Alun-Alun Kota Bandung," ujarnya.
Kategori lomba marathon
Berkaitan dengan kategori lomba, Retsa mengatakan ada beberapa macam marathon yang dipertandingkan selain Full Marathon (42 Kilometer) dan Half Marathon (21 Kilometer).
"Selain Half and Full ada juga kategori 5 km, 10 km, dan kategori anak anak, serta balita dari umur 3 tahun sampai 10 tahun," jelas Retsa.
Berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan peserta, Retsa juga mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan bekerja sama dengan 7 rumah sakit untuk berjaga-jaga pada saat acara digelar.
"Safety sudah diperhitungkan dan sudah disiapkan 1,5 sampai 2 km titik minum dan per 1 km ada tim medis yang didukung 15 ambulans yang akan mobile juga hasil kerja sama dengan 7 rumah sakit," ulas Retsa.
Untuk peserta dari kepala daerah, Retsa mengatakan, pihak penyelenggara mengundang Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil untuk berpartisipasi dalam event olahraga akbar ini.
"Start lomba ini rencana akan dibuka oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan pembagian hadiah akan langsung diberikan oleh Wali Kota Bandung sekaligus menutup acara," tutup Retsa.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS