Mengamati sinetron (series atau FTV) tidaklah gampang. Sinetron series seringkali berpanjang-panjang sampai ratusan bahkan ada yang mencapai seribu lebih episode. Sinetron seperti itu memberi peluang kepada tumbuhnya karakter baru, atau bahkan fokus dari cerita pun berpindah. Tentu saja hasil menonton kadang tidak sama karena ada yang intensif nonton di awal ada juga yang menonton di episode yang sudah panjang.
Tahun ini Serial TV (Sinetron) mengalami kenaikan jumlah yang diamati para pengamat FFB dibanding tahun 2016, yaitu 26 judul Serial TV. Sementara FTV seringkali ada tayangan ulangan dari produksi tahun lalu atau bahkan beberapa tahun yang lalu, sehingga mengalami penurunan FTV dari tahun lalu sebanyak 384 judul.
Cara pengamatan FFB tentu saja termasuk “gerak cepat” karena terbatasnya tenaga dan anggota pengamat. FTV yang menarik dicatat, dibawa ke meja diskusi, dan kemudian dicarikan kopiannya dengan meminta kepada PH-PH yang bersangkutan untuk ditonton bersama. Cara seperti itu tentu saja membawa peluang kepada pengamat yang tidak menonton semua sinetron.
Ada pengamat yang hanya menonton FTV yang telah direkomendasikan. Karenanya, ketika saat ini nonton sebuah FTV dan merasa tertarik, ternyata FTV itu ulangan. Tentu saja untuk menghindari hal seperti itu sangat perlu kehati-hatian dan kerja yang lebih ulet. Judul yang sudah diusulkan untuk diamati lebih mendalam, kemudian dicek produksinya satu per satu.
Sungguh, kerja yang berat, tapi tetap mengasyikkan karena semuanya dilakukan dengan ‘riang’ penuh kekeluargaan. Tentu saja untuk meringankan kerja, FFB tetap berharap para sinetronmaker, stasiun televisi atau PH, mengirimkan karyanya ke sekretariat FFB. (Forum Film Bandung)
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS