Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Kabupaten Bandung Tahun 2017 digelar pada hari Kamis, 3 Agustus 2017 di Gedong Budaya Sabilulungan. Acara cukup meriah dengan menampilkan berbagai kesenian tradisional, pameran kreasi daur ulang, sampai dengan kaulinan barudak, cukup menghibur para tamu undangan yang hadir.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, Wakil Bupati Bandung H. Gun Gun Gunawan, Kepala Kejaksaan Negeri Bale Bandung Toto Sucasto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jabar H. Anang Sudarna, Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Atih Witartih, perwakilan Danlanud Sulaeman, Dandim 0609, perwakilan dari Polres Bandung, General Secretary IKOF (Indonesia-Korean Otot Foundation) Mr. Daniel Kim , Camat Seorang, para penggerak, pembina, pelaku, pengelola, dan pelopor lingkungan, para fasilitator ecovillage, dan para pelajar.
Menjaga alam
Dalam sambutannya Bupati Bandung menyampaikan, bahwa Kabupaten Bandung harus mencontoh Korea Selatan yang sudah maju dan harus menjadi inspirasi bagi masyarakat Kabupaten Bandung terutama dalam hal perekonomian yang makin maju dan kemajuannya dalam penanganan lingkungan, cukup baik.
"Dengan sabilulungan jangan berhenti mencintai lingkungan agar permasalahan sampah bisa diselesaikan dengan baik. Sampah jangan dibuang tapi sampah ditumpuk dijadikan sahabat karena dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat diperlukan kepedulian bersama," papar Bupati. Untuk mewujudkan hal itu, tambah Bupati, masyarakat hendaknya Jaga Alam, Akan Menjaga Kita. Menurutnya, semua elemen perlu menyatu dan bersatu dengan alam.
Pada acara tersebut Bupati juga meresmikan dan mencanangkan juga 10 Kampung Saber (Sabilulungan Bersih) dan soft launching: Bank Sampah Binangkit DLH; Pokasi (Pojok Edukasi Bersih Sampah); Taman Edukasi DLH; Koperasi Sabilulungan Mandiri Sejahtera DLH. Pada kesempatan itu, Bupati juga menerima Kartu Anggota Bank Sampah Binangkit Sabilulungan dengan nomor kartu anggota pertama.
Dalam acara tersebut juga diberikan penghargaan kepada pembina lingkungan, penggerak lingkungan, pelaku pengelola lingkungan, pengelola sampah mandiri, desa inspirasi lingkungan, dan penghargaan untuk para juara lomba pekan hari Lingkungan Hidup, selesai acara dilanjutkan dengan penandatanganan Spanduk Deklarasi Sabilulungan Ngariksa Lembur dan peninjauan Pameran.
Aneka kegiatan
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah, menyatakan bahwa dalam peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Kabupaten Bandung 2017, telah dilaksanakan berbagai kegiatan sejak 24 Juli, yaitu lomba pekan Hari Lingkungan Hidup sedunia tingkat Kabupaten Bandung sampai pada puncaknya pada tanggal 3 Agustus 2017 kemarin.
Adapun tema peringatkan tahun ini adalah "Connection People to Nature", yang berarti menyatu dengan alam , dimana pengertian secara umum, kita bersama sama menjaga lingkungan bersama, menjaga lembur atau kampung.
Maksud digelar kegiatan ini adalah untuk menimbulkan kecintaan terhadap alam dan lingkungan, menarik atensi masyarakat dalam upaya melindungi lingkungan adapun tujuannya adalah untuk, antara lain meningkatkan pemahaman perlindungan lingkungan, menjaga keselarasan alam supaya bersinergitas bukan hanya dieksploitasi, menggugah kesadaran para pemangku kepentingan agar memiliki hubungan dan menikmati segala keindahan dan kekayaan alam semesta, meningkatkan peran serta aktif masyarakat untuk menjaga dan tidak mencemarkan lingkungan. (Diskominfo Kab. Bandung)
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
