Untuk kali kedua, forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 Indonesia Kaskus mengadakan kegiatan pameran Market dan Komunitas (Markas) 2017 untuk kali kedua. Kegiatan bertajuk Happiest Community Marketplace di Festival Markas patut diberikan apresiasi dan diharapkan agar kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin setiap tahun dengan acara yang lebih besar, meriah dan tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
Platform online pertama patuh UU ITE
Dirjen Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan sangat mengaperiasi Kaskus. Sammy menjelaskan Kaskus merupakan platform online pertama yang langsung mematuhi UU ITE di tahun 2008 sekaligus mendorong perilaku berinternet sehat.
"Saat itu Kaskus mengambil langkah serius untuk menutup dua forum kontroversial yaitu BB17 (Buka – bukaan 17 Tahun) dan Fight Club. Langkah tersebut diapresiasi baik oleh pengguna internet Indonesia, hal ini ditandai dengan meningkat pesatnya member Kaskus hingga 300% dengan jumlah member sebanyak 1.2 Juta Tahun di tahun 2008. Data pengguna internet di tahun 2016 menunjukkan bahwa 75,5 peren penduduk Indonesia yang berusia 10 – 24 tahun, atau sekitar 24,4 juta anak muda adalah pengguna internet.” paparnya.
Dirjen Semuel menambahkan dengan target 20.000 pengunjung pada gelaran Market dan Komunitas (Markas) Kaskus 2017 menjadi bukti banyak hal produktif yang bisa dilakukan daripada menyebarkan hoaks atau berita palsu.
"Dalam hal ini saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas penyelenggaraan acara ini, karena Markas mampu menyebarkan tren positif bagi pengguna Internet di Indonesia. Ini adalah kegiatan yang sangat positif," katanya.
Kopdar forum komunitas daring terbesar
Sementara Andrew Darwis menyampaikan pelaksanaan Markas sendiri berlangsung pada 26 - 27 Agustus 2017.
"Bisa dikatakan menjadi kekuatan Kaskus yang mungkin tidak dimiliki oleh platform lainnya. Kekuatan tersebut dapat telihat dengan adanya pertemuan kegiatan kopdar forum komunitas daring terbesar di Indonesia,” katanya.
Penyelenggaraan Markas 2017 ini diharapkan mampu memberikan wadah bagi komunitas untuk kopdar dan saling mengenal satu sama lain sebagai bagian dari keluarga Markas. Kehadiran Markas ini diharapkan bisa memfasilitasi kebutuhan itu dan juga semakin meningkatkan persaudaaran antar Kaskuser.
“Kita di sini bisa happy-happy bareng sambil kenalan dengan komunitas baru, dapat ilmu digital baru dari selebgram, dukung jualannya temen – temen yang biasanya dilihat dilapak online jual beli, sampai dengerin lagu – lagu hits dari musisi ternama Indonesia”, ujar Andrew.
Online to Offline
Pemilihan tempat di area Bintaro Xchange, Tangerang Selatan, juga menjadi nilai plus sendiri karena berdasarkan riset forum Kaskus, area ini ramai dengan keaktifan dari komunitas otomotifnya.
“Pengunjung yang datang ke Markas itu bisa dikatakan sebagai pengunjung yang datang ke Kaskus veri offline, jadi keseruan yang dirakan pengunjung disini sebenarnya merupakan cerminan keseruan dan keragaman Kaskus di Online, dengan harapan bisa menarik pengunjung yang non-Kaskuser untuk kemudian bergabung di forum kami,’ ungkap Hendra.
Acara Markas 2017 yang mengusung konsel “Online to Offline” ini dihadiri Dirjen Aplikasi dan Informatika Semuel A. Pangerapan, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Founder KASKUS Andrew Darwis, Chief Marketing Officer Markas Ronny W. Sugiadha, dan Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh.
Markas yang berangkat dari Market dan Komunitas sebagai Market Kaskus kali ini menghadirkan dua area utama kepada para pengunjung yaitu Playground yang diramaikan olh 90 teenat bazaar F&B, lifestyle, serta fashion, promo Happy Hour, Libe Auction, dan Community Lounge yang menghadirkan talkshow bersama selebgram seperti Tahi Lalats, Geraldy Tan, Kok Bisa, Agung Hapsah, Tsamara Amany, dll.
Sementara area otoground diramaikan oleh ragam modification showcase, Cellograffiti performance, Pinstripping art performance, juga Sunday Morning Ride dan BBQ Party bersama komunitas otomotif kaskus.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS