Pada Senin, 28 Agustus 2017, Bupati Bandung Barat, Abubakar, beserta sejumlah kepala dinas dan kepala bagian di lingkungan Pemkab Bandung Barat berkunjung ke Pemkab Bandung di Soreang. Rombongan berangkat dalam dua bus dari Ngamprah sekitar pukul 11.00 WIB.
Abubakar mengungkapkan, kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi dengan Pemkab Bandung menjelang akhir kepemimpinannya pada 2018. Ia mengakui, ini pertama kalinya rombongan Pemkab Bandung Barat berkunjung ke Pemkab Bandung.
"Selama hampir dua periode atau sepuluh tahun, ya ini pertama kali. Kedatangan kami ke sana dalam rangka menjalin silaturahmi dan hubungan baik antarpemerintah daerah," katanya.
Menurut Abubakar, dalam pertemuan itu dibicarakan hal-hal teknis, di antaranya soal aset. Diketahui, saat ini masih banyak aset pemda yang bermasalah sejak pemekaran daerah pada 2007.
Masalah aset tersebut membuat Pemkab Bandung Barat sulit meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan. Selama lima kali berturut-turut, KBB harus puas dengan opini Wajar Dengan Pengecualian. Sementara itu, Pemkab Bandung terakhir mendapatkan opini WTP.
Abubakar mengungkapkan, koordinasi antarpemerintah daerah dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. "Jangan terpaku pada daerah administratif, sebab masyarakat kan perlu mendapatkan pelayanan yang terbaik," ujarnya.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
