Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang terus digalakan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI merupakan program strategis pemerintah dalam mempersiapkan generasi muda. Gerakan ini tidak hanya menyasar kaum dewasa maupun lansia, melainkan seluruh warga Indonesia di semua kategori usia, tak terkecuali untuk calon pasangan pengantin (catin).
Para catin merupakan sasaran penting dalam program Germas, khususnya mengenai hal-hal terkait kesehatan reproduksi. Pesan Germas harus ditanamkan kepada para catin untuk meningkatkan kualitas kesehatannya, di antaranya mengonsumsi buah dan sayur setiap hari, melakukan aktifitas fisik minimal selama 30 menit per hari, dan senantiasa mengecek kesehatan diri secara rutin.
Dinas Kesehatan Kota Bandung bersama Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, dan Komisi IX DPR RI menggagas kegiatan penyuluhan Germas untuk para catin di Kota Bandung, Kamis-Jumat (5-6 Oktober 2017) di Aula Bina Marga, Bandung. Dalam kegiatan tersebut, setidaknya 150 orang peserta yang terdiri atas para pasangan catin dan petugas KUA dari beberapa kecamatan di Kota Bandung, mendapatkan penyuluhan mengenai Germas serta pendidikan kesehatan reproduksi yang merupakan salah satu aplikasi program Germas.
"Pendidikan kesehatan reproduksi harus diberikan sejak dini, mulai dari usia remaja dan yang terpenting pada saat sebelum calon pengantin melangsungkan pernikahan,” kata Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Yorisa Sativa.
Hal ini dimaksudkan agar kualitas kesehatan para catin senantiasa berada dalam kondisi prima sehingga mampu menghasilkan generasi muda yang sehat dan berkualitas. Di samping itu, hal ini diharapkan mampu mencegah terjadinya kematian dan kesakitan pada ibu dan anak.
Warga Bandung yang ingin melangsungkan pernikahan sebaiknya mulai rutin memeriksakan kesehatannya ke puskesmas ataupun fasilitas kesehatan terdekat.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS