Penerimaan pendaftaran Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung telah selesai dilaksanakan KPU Kota Bandung dan telah ditutup pada Rabu (10/01/2018). Bapaslon dari jalur Partai Politik atau gabungan Partai Politik dapat mencalonkan diri sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung minimal memiliki 10 Kursi di DPRD Kota Bandung.
IKUTI!
Polling Online Pilwalkot Bandung 2018
Berikut ini pasangan calon di Pilwalkot Kota Bandung 2018:
1. NURUL ARIFIN - CHAIRUL YAQIN HIDAYAT
a. Profil Nurul Arifin
Wanita bernama lengkap Nurul Qomaril Arifin itu lahir di Bandung, 18 Juli 1966. Ia dikenal sebagai aktivis dan menerima beberapa penghargaan, di antaranya Artis Peduli AIDS dari Yayasan Pelita serta penghargaan nasional Wira Kencana dari BKKBN Pusat pada 2004. Ia juga mendapatkan penghargaan skala internasional dari World Forum-Swiss, sebagai Young Global Leaders pada Januari 2015.
Selang setahun setelah bergabung dengan Golkar, Nurul terpilih menjadi anggota DPR RI dan duduk di Komisi II. Ia bertugas di parlemen selama dua periode yakni 2004-2009 dan 2009-2014.
b. Profil Chairul Yaqin Hidayat
Pria kelahiran Bandung, 29 Januari 197 adalah kader Demokrat dan putra dari mantan Menteri Perindustrian MS Hidayat. Ruli mengawali kariernya sebagai pengusaha. salah satunya kafe dengan nama Butterfield Kitchen. Cicit dari HOS Tjokroaminoto ini bergabung dengan Partai Demokrat. Tahun 2017. Ia kemudian diangkat menjadi Wakil Bendahara Umum DPP Partai Demokrat. Sebelumnya, Ruli merupakan pengurus DPP Partai Demokrat pada 2015.
Pasangan ini berjuluk NURULI ini mendapat dukungan dari dari Golkar, Demokrat, dan PKB. Sementara PAN dan Perindo yang juga mendukung tidak memiliki kursi di DPRD Kota Bandung. Nurul Arifin, seorang artis era 80-90an yang sejak lama aktif sebagai kader dan pengurus Golkar pusat. Bapaslon Nurul Qomaril Arifin - Chairul Yaqin Hidayat diusung oleh 3 Partai Politik, yaitu Partai Golkar dengan 6 kursi, Demokrat dengan 6 kursi dan PKB dengan 1 kursi, total 13 kursi.
2. YOSSI IRIANTO - ARIES SUPRIATNA
a. Profil Yossi Irianto
Pasangan ini memiliki dukungan paling banyak yakni 24 kursi yang berasal dari PDIP, Hanura, Nasdem dan PPP. Yossi masih menjabat Sekda Kota Bandung. Aries adalah kader PDIP yang masih bertugas sebagai Anggota DPRD Kota Bandung. Yossi Irianto lahir di Purwakarta, 29 April 1962. Yossi juga aktif di organisasi Pramuka. Ia merupakan Ketua Kwarcab Kota Bandung.
Riwayat pendidikan:
- SD sampai SMP ditempuh di Purwakarta
- SMA Rangkasbitung, Banten.
- Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) lulus tahun 1985.
- Pernah kuliah Universitas Padjajaran (Unpad).
Karier:
- Staf PD III APDN, Bagian Staf Keuangan APDN
- Kabag Urdal APDN pada 1990.
- Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung (2003 s.d. 2013).
- Sekda Kota Bandung
- Meraih gelar doktor Ilmu Administrasi, peminatan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik di Universitas Padjadjaran (2017).
b. Profil Aries Supriatna
Sementara Aries sudah berkiprah di PDI Perjuangan selama 20 tahun dan kini duduk di kursi DPRD Kota Bandung dan merupakan sekretaris Komisi A. Aries adalah suami Ineu Purwadewi Sundari (Ketua DPRD Jabar). Di Pilkada Kota Bandung, Yossi membawa tagline 'Bandung Hebring' yang merupakan akronim dari kata Hebat dan Ringkas. Aries Supriatna, lahir di Bandung pada 13 April 1969.
Riwayat pendidikan:
- SD Negeri Ciujung Bandung (1982)
- SMP Negeri 7 Bandung (1985)
- SMA Negeri 2 Bandung (1988)
- Fakultas Hukum Unpar (1993)
- S2 Fakultas Hukum Unpar (2003)
Pengalaman organisasi dan partai:
- Pendiri LSM Paguyuban Ki Sunda (Pakis)
- Mantan Ketua LSM Fajar pada 2002
- Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bandung
- Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandung
Di DPRD Kota Bandung, Aries Supriatna termasuk anggota dewan yang aktif. Ia pernah ditunjuk menjadi Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Sekretaris Komisi A, serta anggota Badan Anggaran.
Bapaslon Yossi Irianto-Aries Supriatna diusung oleh 4 Partai Politik, yaitu PDI-P dengan 12 kursi, Partai Hanura dengan 6 kursi, Partai Nasdem dengan 4 kursi, PPP 2 kursi, total 24 kursi.
3. ODED M DANlAL - YANA MULYANA
a. Oded M Danial
Oded dan Yana diusung PKS dan Gerindra (total 13 kursi) dan PBB. Pria kelahiran Tasikmalaya, 15 Oktober 1962 ini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018. Oded M Danial dikenal sebagai ustaz. Ia juga memiliki usaha konveksi dan berjualan es krim.
Mantan ketua RW di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung pernah kerja di IPTN selama 16 tahun. Ia kemudian bergabung ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan berhasil terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bandung pada 2009. Tahun 2013, Oded terpilih menjadi wakil wali kota mendampingi Ridwan Kamil.
Riwayat pendidikan:
- SD Lengkong Tasikmalaya (1969-1975)
- ST Negeri 1 Tasikmalaya (1975-1978)
- STM Negeri Tasikmalaya (1978-1982)
- Unpas (2014-2017)
Riwayat karier:
- Staff PT. IPTN / DI (1983-1999)
- Anggota dan Ketua Fraksi DPRD Kota Bandung (2004-2013)
- Wakil Walikota Pemkot Kota Bandung (2013-2018)
Penghargaan:
Bakti Koperasi dan Usaha Kecil & Menengah Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia tahun 2017
b. Yana Mulyana
Yana Mulyana lahir di Bandung 17 Februari 1965 dan masih menjabat sebagai Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan TNI-Polri Indonesia (FKPPI) masa jabatan 2016-2021. Ia dikenal sebagai pengusaha properti dan pendiri Radio Rase FM. Ia pun pernah menjadi Ketua DPD REI (Real Estate Indonesia) Jabar pada 2011-2014.
Riwayat pendidikan:
- SDN Panorama (1971-1976)
- SMPN 15 Bandung (1977-1980)
- SMAN 5 Bandung (1981-1983)
- UNINUS Bandung (1983-2003)
Riwayat pekerjaan:
- Direktur PT. Radio Tiara Rasepradana (1988-2018)
- Senior Advisor PT. Samudera Tunggal Utama (2013-2018)
Riwayat organisasi:
- Bendahara KNPI Jabar pada 1991-1997
- Wakil Ketua HIPMI pada 2000-2006
- Sekretaris Dewan Pertimbangan Kadin Jabar pada 2009-2013.
- Ketua Taekwondo Jabar pada 2009-2013
- Ketua PSSI Kota Bandung periode 2014-2018
- Ketua FKPPI Jawa Barat (2016-2021)
- Ketua Ikatan Alumni SMAN 5 Bandung (2017-2022)
- Ketua Kehormatan REI Jawa Barat (2017-2020)
Pada Pilwalkot Bandung 2018, paslon Oded M. Danial - Yana Mulyana diusung 2 Partai Politik, yaitu PKS dengan 6 kursi dan Partai Gerindra dengan 7 kursi, total 13 kursi.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
