Menurut data AISI, pasar skuter matic di Indonesia berada pada skala sekitar 4,8 juta unit selama 2017. Pasar ini sendiri dapat dibagi menjadi tiga kategori basic models, mid-range-priced standard models, dan premium models. Untuk menjadi pilihan konsumen, maka Yamaha menghadirkan kombinasi terbaik agar masuk dalam daftar pilihan, yaitu faktor desain dan performa.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Yamaha Lexi direncanakan dan dikembangkan menjadi produk yang trendi di segmen premium. Yamaha Lexi ini rencananya akan di produksi di pabrik Yamaha di Indonesia mulai April 2018 mendatang. Namun, perusahaan dengan logo garpu tala itu belum membocorkan target produksi. Lexi sendiri diperuntukan bagi konsumen yang menginginkan motor skutik Maxi dengan harga yang lebih terjangkau, di mana konsumen yang sudah memiliki motor, tapi ingin punya skutik Maxi.
Dengan konsep “High-Value Utility Commuter Model”, Lexi menyajikan kepraktisan dan berbagai fitur modern dengan tampilan yang menarik perhatian pelanggan.Yamaha Indonesia resmi memperkenalkan Lexi 125 VVA. Adik Yamaha NMax ini hadir dalam dua varian yaitu S dan Standar. Lexi memiliki mesin 125 cc dengan imbuhan teknologi VVA plus Bluecore, dan memiliki banderol dengan harga Rp 22,8 juta untuk tipe Yamaha Lexi-S dan Rp 19,95 juta untuk tipe Yamaha Lexi (on the road Jakarta).
Mesinnya berkapasitas 124,7c Dengan tenaga maksimum 11,89 ps. Mesin Lexi bukan Soul GT karena bukan VVA dan bukan berpendingin cairan. Mesinnya sendiri “Aerox 125”, platform-nya sama dimana kurang lebih sama dengan Aerox 155, hanya kapasitasnya dikecilkan.
Yang menarik, untuk pertama kalinya ada Yamaha dengan mesin 125 cc dilengkapi VVA. Selain itu, Lexi juga punya kemampuan Idling Start Stop untuk menghemat BBM, untuk semua tipe. Ada juga lampu depan yang sudah LED, speedometer digital, hingga shock belakang model tabung (untuk tipe S).
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS