Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Perpustakaan dan Ilmu Informasi UPI (BEM KEMA Perpusinfo) menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional bertajuk "Peran Taman Bacaan Masyarakat dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045", Kamis (22/03/2018), bertempat di Gedung Ahmad Sanusi UPI Bandung.
Ketua panitia acara, Siva Sunarlyn, menuturkan seminar tersebut sudah menjadi salahsatu rangkaian acara UPI BOOK PEDIA dari yang pertama dan sekarang sudah yang ketiga. Siva menuturkan,
"Acara ini merupakan salah satu kontribusi BEM KEMA PERPUSINFO terhadap dunia pendidikan di Indonesia dalam merealisasikan keilmuan kami di progam studi Perpusinfo".
Pada kegiatan seminar ini, panitia menghadirkan tiga orang pembicara, diantaranya Nero Taopik Abdillah, M.Pd dengan materi "TBM Sebagai Ruang Gerakan dalam Upaya Meningkatkan Literasi Masyarakat". Lalu, Eriyandi Budiman dengan tema, "Mengembangkan Perpustakaan Umum di Indonesia menjadi Pusat Belajar dan Berkegiatan Masyarakat Bernaais Teknologi Informasi & Komunikasi". Pemateri ketiga, Asep Saeful Rohman, S.Sos., M. I. Kom. dengan tema "Peran Ilmu Perpustakaan dalam Penguatan Literasi Bagi Masyarakat".
Tujuan dari kegiatan seminar ini, menurut Siva adalah lebih memberikan wawasan mengenai pentingnya literasi dimasyarakat, umumnya didaerah yang memiliki TBM. Dan sebagai salahsatu upaya mewukudkan Indonesia yang lebih baik, Indonesia emas tahun 2045.
Pada kesempatan yang sama, Fasilitator Perpuseru Coca Cola Foundation, Eriyandi Budiman, ketika ditemui, kamis (22/03/2018), menuturkan, "Dalam seminar ini UPI, khususnya mahasiswa Perpusinfo membuka diri untuk menggali ilmu dimasa sekarang dimasyarakat, khususnya TBM".
Eriyandi berharap seminar ini dapat dilanjutkan terus tiap tahun dengan tema yang berbeda, dan tidak hanya sekedar seminar saja. Namun ada tindak lanjut yang dilakukan dan berhubungan dengan perpustakaan dan literasi. (Alya)
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
