Pada Minggu, 11 Maret 2018, Wisata Edukasi Seni Budaya ECO Bambu mengadakan acara pelatihan fasilitator. Acara ini diikuti oleh berbagai kalangan, di antaranya guru, pengurus Taman Bacaan Masyarakat (TBM), Karang Taruna, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Acara yang diselenggarakan atas kerjasama ECO Bambu, Penmas, dan Yayasan Wiloka ini sangat diminati oleh peserta. Hal itu terlihat dari antusiasme peserta dalam mengikuti materi per materi yang disampaikan oleh tim ECO Bambu.
Kegiatan ini dilaksanakan, selain sosialisasi dan pengenalan permainan tradisional kepada masyarakat juga untuk rekrutmen fasilitator kaulinan yang ada di ECO Bambu itu sendiri.
"Kita ingin mengenalkan permainan tradisional kepada masyarakat luas. Selain itu, kami ingin mengajak terutama warga sekitar untuk jadi fasilitator di ECO Bambu," jelas Anita Yulia selaku ketua penyelenggara kegiatan tersebut. Kegiatan ini, tambah Anita, akan terus dilaksanakan ECO Bambu untuk sosialisasi permainan tradisional anak-anak.
Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber yang betul-betul yang aktif dan concern di bidang kegiatan kaulinan barudak, di antaranya Kang Miftah Faridh (praktisi permainan tradisional), Neng Fika Rumpaka Dewi (fasilitator permainan tradisinal d ECO Bambu), Pak Wiwih (Ketua Komunitas Permainan Tradisonal Kota Bandung), dan Nike Kamarubiani (pengelola Wisata Seni Budaya ECO Bambu Cipaku dan dosen Pendidikan Masyarakat di UPI).
Sebagai pengelola tempat wisata edukasi ECO Bambu Cipaku, Nike sangat berharap semua peserta bisa terus berlanjut untuk jadi fasilitator kaulinan d ECO Cipaku,
"Mudah-mudahan semua peserta yang ikut hari ini bisa jadi fasilitator di ECO Bambu Cipaku," ungkap dosen yang juga pegiat pemberdayaan dan pendidikan masyarakat ini. Permainan tradisional, tambah Nike, sekarang sedang banyak diankat, sedangkan yang peduli tentang kaulinan kurang begitu banyak. Untuk itu, ECO Bambu Cipaku akan terus mengadakan pelatihan seperti ini.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
