Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (PNS) untuk tahun 2018 akan kembali dibuka. Berikut ini beberapa informasi seputar penerimaan CPNS 2018:
1. Prioritas sektor pendidikan dan kesehatan
Tahun 2018 ini dibuka pendaftaran CPNC di seluruh kementerian, lembaga, dan daerah. Namun, pendaftaran CPNS akan diprioritaskan di dua sektor utama, yakni pendidikan dan kesehatan. Nantinya, tenaga pendidik dan kesehatan akan diprioritaskan berdasarkan daerah-daerah yang membutuhkan.
Tahun ini pemerintah akan mengangkat sebanyak 100 ribu guru, dari total pengangkatan sebanyak 250 ribu CPNS.
3. Data kekurangan guru di Indonesia
Kemendikbud telah menyerahkan data kekurangan guru di seluruh Indonesia kepada Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (KemenPAN-RB). Adapun data guru yang diserahkan yaitu sebanyak 730 ribu guru.
Namun, KemenPAN-RB masih akan berunding dengan Kementerian Keuangan untuk memastikan alokasi CPNS bagi guru. Sebab, mengangkat 100 ribu guru honorer tahun ini, sama dengan beban pengangkatan sebanyak 200 ribu guru pada tahun-tahun sebelumnya.
4. Tidak ada jalur khusus bagi guru honorer K1 dan K2
Untuk penerimaan CPNS 2018, tidak ada jalur khusus bagi guru honorer dalam perekrutan CPNS tahun 2018. Bagi guru honorer kategori 1 (K1) dan K2 memiliki kesempatan yang sama pada perekrutan CPNS tersebut. Keduanya harus melalui seleksi yang terdiri dari seleksi administrasi, tes CPNS, hingga kesediannya untuk ditempatkan di seluruh Indonesia..
Guru honorer kategori 1 (K1) merupakan tenaga honorer yang pembiayaan upahnya langsung dibiayai oleh APBD. Di mana tenaga honorer yang masuk ke dalam daftar K1 merupakan pegawai yang sesuai dengan Permen PAN-RB Nomor 5/2010, yaitu tenaga honorer yang bekerja di instasni pemerintah terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Januari 2005, secara terus menerus. Guru honorer K1 ini disebut memiliki peluang langsung diangkat menjadi PNS.
Sementara kelompok guru honorer kategori 2 (K2) adalah tenaga honorer yang diangkat per 1 Januari 2005. Namun bedanya, honorer K2 ini tidak dapat upah dari ABPD/APBN seperti honorer K1.
5. Perekrutan guru produktif
Selain rekrutmen CPNS, Kemendikbud juga akan terus melakukan perekrutan guru produktif melalui program guru keahlian ganda. SMK masih membutuhkan sebanyak 94.553 guru produktif. Program ini akan berjalan hingga 2019. SMK negeri kekurangan sekitar 41.861 guru produktif, sisanya untuk SMK swasta. Sekolah yang kekurangan guru produktif antara lain terjadi pada SMK yang membuka jurusan penerbangan.
6. Hati-hati penipuan rekrutmen CPNS 2018
Diimbau kepada masyarakat terhadap isu yang berkembang khususnya tenaga honorer kategori 2 (K2) untuk lebih berhati-hati terhadap rumor yang beredar dengan mengatasnamakan Kementerian PANRB. Ada rumor di masyarakat mengenai pengumpulan biodata K2 yang diinstruksikan oleh Badan Anggaran DPR RI dan Kementerian PANRB bahwa yang mengkoordinasikan pengumpulan data tersebut mengatasnamakan Forum Honorer K2. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk lebih selektif terhadap informasi yang beredar dan mencari tahu kebenarannya.
7. Situs resmi info penerimaan CPNS 2018
Informasi resmi penerimaan CPNS hanya berasal dari web dan kanal informasi Kementerian PAN dan RB dan BKN. Untuk BKN telah disediakan berbagai kanal informasi yaitu:
- Situs resmi penerimaan CPNS 2018: https://sscn.bkn.go.id
- Situs BKN: www.bkn.go.id
- Twitter: @BKNgoid
- Facebook: BKNgoid
- Instagram: BKNgoidOfficial
- Youtube: BKNgoidOfficial.
Info lainnya seputar seleksi CPNS 2018 LIHAT DI SINI
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
