Enam siswa-siswi SMA Negeri 1 Garut memenangkan Award Gold atau Penghargaan Emas dalam Indonesia National Science Enterprise Challenge (INASEC) yang diadakan bulan Maret 2018.
INASEC adalah kompetisi bisnis selama 12 jam untuk pelajar sekolah menengah. INASEC mendorong jiwa kewirausahaan anak-anak muda Indonesia dan mengembangkan pengetahuan serta pengalaman mereka. Kompetisi ini memberikan tantangan bagi tim siswa sekolah menengah dari seluruh dunia untuk memecahkan masalah global yang signifikan melalui ide yang inovatif dan berkelanjutan.
Perjuangan keenam siswa, yakni Alarik Akbar, M. Andre Aditya Iqbal, Novianti Maharani, Irfa Mutiara Faizah, M. Fadhil Ghassani Purnama, dan Siti Shofiah Syahruddin belum selesai. Keenamnya harus berjuang lagi di kompetisi selanjutnya di Jepang pada 13 Mei 2018.
Para siswa berprestasi ini selama dua belas jam harus dapat memunculkan ide kreatif dan inovatif dengan tema yang ditentukan oleh penyelenggara. Tema tersebut baru diberitahukan saat kompetisi itu berjalan, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi pesertanya untuk mengembangkan ide yang orisinil.
Pada tahun ini, Alarik dan tim mendapatkan tema pengolahan kayu dan kertas. Ide kreatif mereka adalah aplikasi Firtual Trees. Aplikasi ini berfungsi sebagai sensor pengendalian hutan di setiap wilayah, di mana jika terjadi penebangan hutan ataupun kegiatan lainnya dapat terdeteksi oleh aplikasi tersebut. Mereka memulai dengan merencanakan business plan, membuat video, serta membuat prototipe aplikasi tersebut.
Setelah mendapatkan gelar juara pada kompetisi kali ini, Tim Alarik berkesempatan untuk mengikuti kompetisi selanjutnya di negara Jepang pada tanggal 13 Mei 2018. Pesaing selanjutnya tentunya akan sangat beragam dan dari berbagai negara di seluruh penjuru dunia. Harapan kali ini Tim Alarik dapat memenangkan kembali penghargaan emasnya dan dapat menginspirasi siswa untuk terus meningkatkan prestasi di kancah dunia. (Disdik Jabar)
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
