Pada pertengahan bulan suci Ramadan 1439 H ini, di Bandung bakal digelar kembali Buka Bareng on The Street (Bubos) 2018. Ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya digelar. Saat pertama diadakan pada 2016, kegiatan ini menyedot 6.000 peserta lebih. Lalu, pada 2017 massa yang mengikuti kegiatan ini melonjak menjadi belasan ribu. Bahkan pada Bubos 2017 dimeriahkan artis Afgan dan Cakra Khan.
Mengusung konsep semangat kebersamaan dan silaturahmi, Buka Bareng on The Street (Bubos) 2018 adalah rampak gawe alias kerja sama semua pihak dari pihak Pemkot Bandung, Polrestabes Bandung, masyarakat umum, hingga komunitas-komunitas. Ini merupakan acara di momen bulan Ramadan yang bukan sekadar acara makan-makan bersama di kawasan Jln. Asia Afrika. Buka Bareng on The Street (Bubos) 2018 adalah sisi lain masyarakat Bandung yang guyub, semangat rereongan, dan penuh kebersamaan.
Semangat kebersamaan
Para peserta yang hadir pun bukan saja warga muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, namun komunitas-komunitas agama lain pun akan ikut dalam Buka Bareng on The Street (Bubos) 2018 ini. Puluhan komunitas non-Muslim pun menawarkan diri membantu dalam kepanitiaan juga sebagai peserta. Bubos 2018 yang digelar akan di Jalan Asia-Afrika pada Sabtu (2/6/2018) ini bakal melibatkan sedikitnya 30 komunitas non-Muslim. Ikut bergabungnya komunitas non-Muslim dan para pegiat lintasiman dalam Bubos menunjukkan adanya kerukunan dan toleransi yang tumbuh baik di Bandung.
Bubos 2018 rencananya akan diisi dengan kegiatan khataman Alquran. Hal itu karena pelaksanaan Bubos tahun ini bertepatan dengan tanggal turunnya Alquran (Nuzulul Quran), yakni pada tanggal 17 Ramadan. Jumlah peserta khataman Alquran di awal acara BUBOS 2018. Namun dipastikan sebanyak 300 kelompok pengajian dan panti asuhan telah mendaftarkan diri.
Pada penyelenggaraan Bubos 2017, sekitar 12 ribu orang berpartisipasi. Tahun ini, ditargetkan lebih dari 12 ribu orang yang akan makan bersama di Jalan Asia Afrika sepanjang 2 km. Setiap komunitas wajib membawa minimal 25 orang ditambah 10 orang yang akan disantuni. Jadi total 35 orang tiap komunitas.
Menjaga kebersihan lokasi
Istimewanya, tahun ini komunitas yang membawa makanan supaya tidak membungkusnya dengan kertas maupun dus, melainkan dengan kotak makanan plastik atau misting. Tujuannya agar kegiatan tersebut tidak menimbulkan sampah Cara itu diharapkan juga bisa mendidik masyarakat menekan produksi sampah. Sebab menurut catatan PD Kebersihan, produksi sampah Kota Bandung meningkat rata-rata 10 persen selama bulan Ramadan.
Pihak panitia pun menyiapkan 100 petugas kebersihan lengkap dengan 100 gerobak sampah. Seusai acara, tim ini telah siap membersihkan lokasi acara seperti sedia kala. Acara Bubos 2018 sendiri akan dimulai pada pukul 15.00 WIB. Sedangkan penutupan Jalan Asia Afrika dilakukan mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Warga diimbau untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang akan terjadi. Beberapa kantung parkir pun sudah disiapkan, seperti di kawasan Masjid Agung dan gedung BRI.
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS