Dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional Disdik Kota Bandung menggelar ActDucation pada Sabtu(12/05/2018). Kegiatan ini dikemas dalam pameran pendidikan yang diisi pagelaran, booth-booth pendidikan, penampilan beragam kreativitas siswa siswi TK, SD, SMP, pun kegiatan seminar di beberapa tempat dengan melibatkan narasumber yang ahli di bidangnya.
Diawali dengan pawai parade yang diikuti ratusan pelajar TK, SD dan SMP Kota Bandung semarakkan ActDucation. Kemudian launching Sakola Mitra Warga (Samawa) yang dipimpin langsung oleh Kadisdik Kota Bandung Elih Sudiapermana bersama Kepala Polrestabes, Kejari, Kodim 068 BS Kota Bandung, BNN Kota Bandung, Disbudpar, Ketua KPAI, Ketua Komunitas Program Kelas Inspirasi, Ketua Komunitas Program GPS, Ketua Komunitas Program Prabu, Ketua TMB ECO Bambu Cipaku, NGO Save The Children, Pokja literasi dan Inklusi Kota Bandung.
"Kebersamaan ini menunjukan bahwa pendidikan bukan saja hanya tugas Dinas Pendidikan, namun menjadi tanggung-jawab bersama, seluruh komponen masyarakat" tutur Kadisdik dalam peluncuran tersebut
Dilanjutkan dengan launching buku Pedoman Bandung Masagi, dan yang terakhir launching Honorarium Pendidik dan Tenaga Kependidikan non-PNS. Dalam sambutanya Cucu Saputra selaku Kabid P3TK mengatakan honorarium ini akan dicairkan setiap triwulan dan langsung masuk ke rekening penerima honorarium tambahan tersebut"
Sedangkan kegiatan indoor diisi dengan seminar dan launching buku pantun. Seminar tentang Sosialisasi Seni Tradisi dalam Penguatan Pendidikan Karakter dilaksanakan di Auditorium dan dilanjutkan dengan launching Buku Pantun NKRI. Pada kesempatan yang sama seminar tentang Peranan Guru dalam Penguatan Pendidikan Karakter, Memajukan Kebudayaan dan Peradaban Bangsa digelar di Gedung Serbaguna Pemkot .
Hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat struktural di lingkungan Dinas pendidikan Kota Bandung beserta pejabat dari OPD Kota Bandung beserta stafnya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung dalam paparannya mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung acara tersebut. Ini adalah sebagai bukti komitmen tinggi dalam hal meningkatkan mutu pendidikan.
Tiga program penting dari kegiatan ini adalah: Peluncuran Sakola Mitra Warga (SaMaWa), hal ini menunujkan bahwa pendidikan tidak hanya melibatkan pihak pendidikan saja namun melibatkan semua warga. Pendidikan tidak hanya bertumpu pada guru, Kepala Sekolah namun juga sebagai tanggung jawab orangtua sebagai warga masyarakat perlu andil besar dalam meningkatkan pendidikan bersama.
Launching Buku Pedoman Pendidikan Karakter Bandung Masagi, yaitu implementasi sebuah model pendidikan karakter berbasis kearifan lokal, yang dirumuskan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung. Yakni merupakan model pendidikan karakter sesuai pandangan hidup budaya paripurna, kokoh, dan ajeg, menuju kesempurnaan. dan yang terakhir Launching honorarium tambahan bagi guru dan Tenaga Administrasi non-PNS.
“Semoga dengan rangkaian kegiatan ini mampu meningkatkan komitmen kita semua untuk lebih bertanggung jawab dan berdedikasi tinggi terhadap kemajuan pendidikan Kota Bandung ,” tegas Kadisdik. (Niradea-Scars Disdik Bandung)
--------
Baca info-info seputarbandungraya.com lainnya di GOOGLE NEWS
